Bangunan pemecah ombak yang sudah ada itu dinilai salah oleh nelayan
Jember (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau pemecah ombak (break water) yang rusak di Pantai Pancer, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.

"Break water tersebut katanya kurang cukup menahan ombak laut selatan, sehingga kemungkinan perlu diperbaiki seperti diperpanjang atau dilebarkan," kata Susi kepada sejumlah wartawan.

Ia menilai perlu tambahan satu pemecah ombak lagi yang melintang di kawasan Plawangan Puger tersebut, namun secara detail perlu dipelajari lebih lanjut terkait hal itu dan membutuhkan waktu seminggu hingga sebulan.

"Sebelum membuat `break water`, perlu diketahui kondisinya saat gelap bulan, terang bulan, tinggi ombak, arah angin barat, angin timur, agar tidak salah lagi dalam pembuatannya," tuturnya.

Bangunan pemecah ombak yang sudah ada itu dinilai salah oleh nelayan, sehingga Susi pun melihat langsung bagaimana kondisi pemecah ombak di Plawangan Puger yang merupakan pesisir laut selatan.

"Karakteristik laut selatan itu jarang terjadi kecelakaan di tengah laut selatan, namun justru saat masuk atau keluar dari muara ke laut lepas, sehingga perlu ada break water yang tepat baik panjangnya maupun arahnya," katanya.

Susi mengatakan bantuan pelampung atau life jacket sifatnya hanya membantu nelayan ketika tenggelam, namun yang perlu diperhatikan juga adalah keluar dan masuknya perahu dari muara ke lautan lepas atau sebaliknya, sehingga break water di Pantai Pancer harus segera diperbaiki.

"Pemerintah daerah bisa meminta bantuan pemerintah provinsi untuk memperbaiki break water tersebut, namun harus dengan kajian yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi di Plawangan Puger," ujarnya.

Selain meninjau pemecah ombak, Menteri Kelautan dan Perikanan menghadiri Kongres Nelayan di lapangan Kecamatan Puger dan memantau pembangunan "Integrated Cold Storage" (ICS) yang berlokasi di Pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger yang memiliki kapasitas 100 ton dengan nilai anggaran APBN sekitar Rp15 miliar.


Baca juga: Terapkan perikanan berkelanjutan, Susi yakin ekspor ikan naik tahun ini
 Baca juga: Susi: Cuaca tidak pengaruhi produksi ikan

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018