Kabul (ANTARA News) - Orang-orang bersenjata telah membebaskan tiga dari 13 orang pekerja tambang Afghan yang diculik pada pekan lalu, kata para pekerja Kamis, namun tak jelas siapa di balik aksi penculikan tersebut. Para pekerja tambang yang bergabung pada Konsultan Teknik Afghan diculik pada saat mereka melakukan perjalanan dengan konvoi di provinsi tenggara Paktia pekan lalu. Taliban, yang berada di balik serangkaian aksi penculikan terhadap orang-orang asing dan warga Afghan dalam beberapa bulan belakangan ini, membantah terlibat dalam kasus itu. "Tiga pekerja tambang terakhir yang diculik telah dibebaskan oleh orang-orang bersenjata itu pada Kamis pagi. Tidak ada tuntutan yang dibayarkan," kata ketua konsultan pekerja Kefayatullah Eblagh kepada Reuters. "Kami sangat berterimakasih kepada saudara-saudara tua kami dari suku yang membebaskan mereka." Penculikan massal tersebut terjadi beberapa hari setelah Taliban bersumpah akan menculik dan membunuh orang-orang berkembangsaan asing dari negara-negara yang mengirimkan tentara ke Afghanistan, dan setelah kelompok pemberontak terkemuka menculik 23 misionaris dari Korea Selatan. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007