Kuala Lumpur (ANTARA News) - Penghuni gedung tinggi di Lembah Klang ketakutan ketika merasakan guncangan akibat gempa bumi berukuran 7,7 pada skala Richter yang terjadi Jambi, Sumatera, Kamis, 12 jam setelah gempa kuat berukuran 8.2 di Bengkulu semalam. Gempa bumi yang terjadi pada pukul 06.49 mengguncangkan bangunan Menara TM (Telekom) di Lembah Pantai, Menara TH Selborn di Jalan Tun Abdul Razak dan Hotel Nikko di Jalan Ampang, Kamis. Juru bicara cakap Bomba dan Penyelamat di Jalan Hang Tuah mengatakan telah menerima lebih 50 penelpon sejak pukul 07.55 pagi. Sebagai langkah berjaga-jaga, para penghuni gedung pencakar langit itu telah diminta keluar dan dibolehkan naik kembali 45 menit kemudian. "Hingga saat ini semuanya terkendali dan terus dipantau. Jabatan Pertahanan Awam (JPA3) turut membantu memeriksa bangunan untuk melihat adanya keretakan," katanya. Beberapa mercu tanda di Menara Kembar Petronas dan Menara Kuala Lumpur serta Alor Star di Kedah tidak menunjulkan adanya keretakan akibat gempa bumi di Jambi pagi ini. Setelah diperiksa, bagian atas tidak ada kerusakan yang dialami menara kembar Petronas dan Menara Kuala Lumpur, demikian Bernama.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007