Padang (ANTARA News)- Gunung Talang di Kab. Solok, satu gunung api di Sumbar terpicu aktivitasnya oleh guncangan gempa tektonik yang terjadi pada Rabu sore, dan hingga kini hampir 1.000 kali gempa, di antaranya sekitar 400 gempa vulkanik berasal dari gunung api itu. "Pantauan kita aktivitas Gunung Talang meningkat tajam, namun statusnya masih waspada," kata Kepala Unit Pengamatan Gunung Api Gunung Talang, Darlifa Marjusi, dihubungi dari Kota Padang, Kamis. Dia menyebutkan, status Gunung Talang sejak 21 April 2007 telah diturunkan dari siaga pada 6 Maret 2007 menjadi waspada hingga saat ini. Namun terjadi peningkatan status, katanya, tak menutup kemungkinannya, terkait meningkatnya aktivitasnya. Gunung Talang pada Pebruari 2005 sempat "batuk-Batuk" hingga statusnya naik menjadi "awas", mengakibatkan puluhan ribu warga bermukim di sekitar gunung terpaksa diungsikan. Ia menambahkan, berdasarkan data pada alat pemantau gempa di Gunung Talang itu, sejak terjadi gempa tektonik pada Rabu sore lalu, telah memicu aktivitas gunung api itu, dan tercatat hampir 1.000 kali gempa berkekuatan 3,5 hingga 7,9 Skala Richter (SR). "Namun guncangan paling banyak terjadi pada rentangan kekuatan 3,5 - 4,2 SR," katanya. Terkait kemungkinan terjadinya peningkatan status Gunung Talang dari waspada menjadi siaga, dia menyebutkan, belum bisa diprediksi karena hingga kini aktivitasnya belum terlalu stabil. "Kemungkinan itu bisa saja terjadi jika intensitas gempanya semakin sering dan kekuatannya semakin tinggi," katanya. Dia mengatakan, berdasarkan informasi masyarakat di sekitar kawasan gunung tersebut telah tercium adanya bau beleranng yang cukup menyengat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007