Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono, Senin pukul 07.00 WIB, bertolak menuju Bengkulu untuk melihat dari dekat kondisi korban gempa bumi di Bengkulu dan Sumatera Barat, setelah gempa berkekuatan 7,9 pada skala Righter (SR) menguncang wilayah tersebut Rabu lalu. Presiden Yudhoyono, didampingi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menkes Siti Fadilah Supari, Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto, Sekab Sudi Silalahi, berangkat dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat khusus Boeing 737-500 menuju Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu. Rombongan Presiden dijadwalkan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno dan disambut Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin sekitar pukul 08.15 WIB. Presiden bersama rombongan akan langsung menemui para petugas Satkorlak Penanggulangan Bencana Propinsi Bengkulu yang selanjutnya pukul 09,55 WIB melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Muko-muko dengan helikopter kepresidenan. Sekitar pukul 11.30 WIB, Presiden bersama rombongan menuju lokasi bencana setelah sebelumnya mendapat paparan dari Bupati Muko-muko. Selanjutnya sekitar pukul 13.40 WIB, Presiden bersama rombongan terbatas menuju Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat, menggunakan helikopter. Selanjutnya pukul 14.15 WIB, didampingi Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi Rombongan Presiden menuju lokasi bencana gempa di beberapa titik. Pada saat bersamaan Presiden akan memberikan pengarahan, kemudian meninjau rumah korban gempa dan menyerahkan bantuan secara simbolis. Pada pukul 17.45 WIB, Presiden dan rombongan tiba di Masjid Nurul Hikmah, Balai Salasa, Kecamatan Ranah Pesisir, untuk berbuka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah. Presiden direncanakan akan menginap di rumah dinas bupati Pesisir Selatan di Painan. Selanjutnya pada Selasa (18/9) pukul 11.00 WIB, Presiden akan bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang, menuju Jakarta. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007