Manado (ANTARA News) - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Indonesia mengevaluasi pelaksanaan pelatihan revolusi mental yang telah dilakukan pada tahun 2015 hingga 2016 di Polda Sulawesi Utara.

Evaluasi dipimpin Kepala Sekolah Polwan, Komisaris Besar Polisi Henny Posumah, di Manado, Selasa, dan dihadiri Karo SDM Polda Sulawesi Utara, Komisaris Besar Polisi M Iftah Falahadin, dan diikuti perwakilan Satuan Kerja Polda Sulawesi Utara.

Posumah mengatakan, evaluasi pelaksanaan revolusi mental ini sangat penting karena pelaksanaan pelatihan telah bergulir dan dampak atas pelaksanaan tersebut telah dirasakan masyarakat dalam bentuk sikap perilaku polisi.

"Pelaksanaan evaluasi untuk mengevaluasi tentang penting pelatihan revolusi mental. Polda harus meneruskan kembali untuk melaksanakan pelatihan revolusi mental di satuan kerja masing-masing," katanya.

Revolusi mental ini untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, tidak hanya dengan mengajarkan sifat-sifat mental yang baik.

"Tetapi juga dengan menempatkan diri pemimpin dalam posisi dapat mendengar, merasakan, membuka pemikiran dan dapat mendorong aksi kolektif yang lebih bermakna," katanya.

Pewarta: Jorie Darondo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018