Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengungkapkan, PT Chevron Pasifik Indonesia maupun PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bisa mendapatkan gas dari ConocoPhillips yang selama ini diperuntukkan bagi perusahaan Singapura. Kepala BP Migas Kardaya Warnika di Jakarta, Selasa mengatakan, kedua perusahaan tersebut sudah memiliki infrastruktur pipanya, sehingga memudahkan pemasarannya. "Kami akan melihat mana yang memberikan manfaat terbesar bagi pemerintah," katanya. Namun, kedua perusahaan tersebut belum mengajukan permintaan secara resmi. Gas tersebut bisa masuk ke PGN melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ) atau pipa ke Batam. Sedang, Chevron bisa memanfaatkan buat pemakaian sendiri untuk produksi lapangan minyaknya. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan, pihaknya berminat membeli gas ConocoPhillips tersebut. "Kami siap membeli gasnya, berapa pun volumenya. Karena permintaan memang tinggi," katanya. Menurut dia, kalau mendapatkan gas tersebut maka akan disalurkan ke wilayah Batam. Gas ConocoPhillips dengan volume sekitar 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) tersebut sebelumnya diperuntukkan buat perusahaan Singapura, Island Power.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007