Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa sore, menguat tipis makin menjauhi level Rp9.400 per dolar AS, karena pelaku beralih membeli rupiah, setelah pagi berspekulasi membeli dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik menjadi Rp9.375/9.380 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.379/9.387 per dolar AS atau naik empat poin. Spekulasi beli rupiah relatif kecil, karena mereka masih menunggu hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal AS yang akan menurunkan suku bunga FedFund Rate, kata Analis Valas PT Bank Saudara, Ruri Nova di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, pelaku optimis The Fed akan menurunkan suku bunganya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang makin melambat yang akan berdampak positif terhadap pergerakan rupiah. "Kami optimis rupiah akan terus menguat hingga mendekati level Rp9.300 per dolar AS, katanya. Menurut dia, namun penurunan suku bunga AS itu akan mengurangi kepercayaan investor terhadap AS untuk menginvestasikan dananya di negara tersebut. Meski demikian AS harus mengambil sikap tegas untuk menekan inflasi yang cenderung meningkat, katanya. Kondisi ini, menurut dia, mengakibatkan dolar AS makin terpuruk terhadap mata uang utama Asia lainnya yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS terus melambat. Bahkan sejumlah negara-negara Asia yang mengekspor produknya ke AS khawatir bahwa pendapatan negaranya akan berkurang dengan makin melambatnya perekonomian AS itu, katanya. Ia mengatakan, kenaikan rupiah juga merupakan moment yang paling tepat, karena dalam waktu dekati investor asing juga berminat untuk menempatkan dananya di pasar modal dan pasar uang bahkan akan diperkirakan dalam jangka panjang bisa terjadi. "Kami optimis rupiah akan kembali menguat yang didukung pula oleh masuknya dana asing ke pasar domestik yang menempatkan dananya dalam jangka panjang," katanya. Sementara itu, dolar AS terhadap yen stabil pada 115 yen, pondsterling melemah 0,1 persen jadi 1,9925 dan terhadap yen jadi 229,10 yen, euro terhadap dolar AS jadi 1,3869 dan terhadap yen jadi 159,45.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007