Menurut Teco, tanpa konsentrasi, timnya bisa saja mendapatkan hasil negatif karena Persija bahkan tidak memiliki waktu yang cukup untuk latihan sebelum pertandingan fase 64 besar Piala Indonesia tersebut.
"Kami tak punya waktu latihan karena. Kami baru saja bermain melawan Mitra Kukar di Liga 1, setelahnya masih ada acara perayaan juara dari manajemen dan baru tiba di Bali kemarin. Beruntung para pemain memiliki konsentrasi yang bagus," ujar Teco, dikutip dari keterangan Persija yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut pelatih asal Brazil tersebut, tidak mudah bagi Persija untuk menaklukkan Bogor FC dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Selain bertanding di tengah cuaca yang dianggap cukup panas, tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus benar-benar menata mental "tempur" karena baru saja tenggelam dalam euforia juara Liga 1 Indonesia musim 2018.
Para pemain andalan Persija juga diistirahatkan. Pelatih Teco memberikan kesempatan bermain untuk nama-nama yang tidak banyak diturunkan di Liga 1 Indonesia seperti Vava Yagalo, Septinus Alua, Rudi Widodo, sang legenda Bambang Pamungkas dan Osas Marvelous Saha.
Osas sendiri menjadi pahlawan dalam laga kontra Bogor FC dengan membuat satu gol tepatnya di menit ke-18.
"Kami tahu skor 1-0 sudah cukup untuk lolos ke 32 besar. Para pemain memiliki semangat untuk menang dan mempertahankan keunggulan," tutur Teco.
Sementara Osas Saha memuji rekan setimnya ketika dimintai tanggapan tentang golnya ke gawang Bogor FC.
"Gol itu bukan karena saya sendiri melainkan kerja sama tim," kata pesepak bola berusia 32 tahun tersebut.
Sebagai informasi, fase 32 besar Piala Indonesia tahun 2018 akan berlangsung pada Januari-Maret 2019.
Juara dari Piala Indonesia 2018 akan mendapatkan tiket langsung ke turnamen tingkat Asia yaitu Piala AFC musim 2020.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
