Jakarta (ANTARA News) - Pasar grosir modern Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat yang dapat menampung 5.000 kios mulai dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare. Pasar grosir itu nantinya akan dijadikan sebagai "one stop trading" (perdagangan satu atap) dengan Pasar Tanah Abang Blok A. Pembangunan Pasar Tanah Abang Blok B tersebut ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Walikota Jakarta Pusat, Muhayat pada Rabu, demikian keterangan tertulis, PT Putra Pratama Sukses (PT PPS). Pasar Tanah Abang Blok B dibangun dua pengembang raksasa, yakni Priamanaya Group dan Agung Podomoro Group dengan menggunakan bendera PT Putra Pratama Sukses (PPS). Pasar Tanah Abang Abang Blok B akan dilengkapi 22 lift, 154 eskalator dan AC sentral. Di antara Blok A dan Blok B terdapat sebuah atrium ("inner court") yang merupakan paru-paru bangunan. Atrium tersebut dilewati jalur pedestrian selebar 14 meter sebagai jalur mobil kebakaran dan dapat digunakan untuk acara-acara temporer seperti bazar dan pameran. Menurut Dirut PT. Putra Pratama Sukses, Hasdur Hasan Rani, pembangunan tersebut merupakan usaha untuk menciptakan Tanah Abang Blok A dan Blok B menjadi pusat grosir terlengkap, teramai dan termegah di Asia Tenggara. Nantinya para pedagang dari luar Jakarta bahkan mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, dan beberapa negara di Afrika, akan lebih mudah, aman dan nyaman berdagang dan berbelanja karena semuanya sudah tersedia di pasar ini sehingga tidak perlu berdagang maupun berbelanja di tempat lain, kata Hasdur seperti dikutip dari siaran pers itu. Disamping itu, dengan adanya pembangunan Blok B, diharapkan kesemrawutan kawasan Tanah Abang, khususnya masalah perparkiran akan semakin berkurang karena bertambahnya fasilitas parkir sekitar 1.500 kendaraan roda empat. Pembangunan Blok A dan Blok B juga diharapkan akan mempercantik kawasan Tanah Abang. Paling tidak, mampu mengubah citra kawasan Tanah Abang yang selama ini terkesan berantakan, katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007