... (100 tahun) yang tidak lagi muda, saya yakin semangatnya Hizbul Wathan penuh dengan energi, penuh semangat generasi muda, penuh semangat berkemajuan...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo yakin Hizbul Wathan muhammadiyah yang sudah memasuki usia 100 tahun alias satu abad memiliki semangat penuh energi untuk kemajuan bangsa.

"Usia (100 tahun) yang tidak lagi muda, saya yakin semangatnya Hizbul Wathan penuh dengan energi, penuh semangat generasi muda, penuh semangat berkemajuan," kata Jokowi, saat menjadi inspektur upacara apel Akbar Milad satu Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, di Bumi Perkememahan, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat.

Dalam usai yang satu abad ini, kata dia, justru peran-peran Hizbul Wathan semakin diperlukan bangsa Indonesia karena bangsa ini sekarang sedang hijrah.

"Hijrah dari pesimisme ke optimisme, hijrah dari individualisme menuju kolaberasi kerjasama-kerjasama, hijarh dari yang sering marah-marah kepada menuju kepada kesabaran, hijrah dari keterbelakangan menuju bangsa yang berkemajuan," kata dia.

Untuk menjadi negara maju, kata dia, kunci penting dari semuanya adalah pembangunan sumber daya manusia.

"Kita membutuhkan SDM yang unggul, SDM yang menguasai ilmu pengetahuan, yang menguasai teknologi, menguasai ilmu agama, yang memiliki untuk inovasi dan kreativitas, yang gigih, yang tangguh dan yang memiliki sikap akhlakul karimah," kata dia.

Ia juga mengatakan, semua hal itu tidak bisa didapatkan hanya di ruang kelas tapi juga memerlukan bimbingan gerakan kepanduan seperti Hizbul Wathan seperti ini.

Ia juga yakin Hizbul Wathon yang didirikan oleh ide yang luar biasa dari KH Ahmad Dahlan serta tokoh-tokoh besar lainnya, di antaranya Panglima Besar Jenderal sudirman, Ki Bagoes Hadikusumo, KH Abdul Kahar Muzakir, Kasman Singodimejo, Adam Malik, akan melahirkan tokoh-tokoh dan panutan baru.

"Saya yakin Hizbul Wathan melahirkan tokoh-tokoh baru, panutan-panutan baru, anak-anak terbaik bagi bangsa ini," katanya.

Ia juga yakin akan  potensi anak muda Indonesia sungguh luar biasa, termasuk bimbingan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, yang yang harus digali, terus diasah, terus di bangkitkan untuk mewujudkan kemajuan bangsa.

Saat hadir di apel Akbar Milad satu Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian. 

Apel Akbar ini diikuti sekitar 8.000 lebih peserta Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dari seluruh Indonesia. 

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018