Jakarta (ANTARA News) - Tim Badan Amil Zakat Nasional Tanggap Bencana (BTB) melaporkan saat ini jalur Anyer menuju Carita, Kabupaten Serang, Banten dipenuhi puing-puing bangunan yang terseret arus tsunami Selat Sunda sehingga mengganggu laju kendaraan.

"Jalanan aspal juga tertutup lumpur sehingga menghambat laju banyaknya kendaraan yang ingin melintas," kata Komandan Lapangan BTB Pusat Dede Nurjaman saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.

Baznas menerjunkan tim yang terdiri dari unsur BTB Pusat, BTB Banten dan petugas medis dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Jakarta dengan dua ambulans dan mobil rescue. 
   
Tim menuju Tanjung Lesung untuk membantu evakuasi dan member pertolongan medis bagi para korban baik warga sekitar maupun wisatawan.

"Saat kejadian banyak wisatawan berlibur memanfaatkan masa libur panjang," kata dia.

Selain bangunan yang hancur, Dede juga menyaksikan dampak tsunami di kawasan Pantai Anyer. Dede mencontohkan sebuah mobil warna hitam yang semula berada di bibir pantai, terseret menjauh hingga sekitar 200 meter akibat arus kuat tsunami.

Baca juga: Jalur transportasi Anyer-Carita terputus

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018