Kalianda, Lampung (ANTARA News) - Jumlah warga yang meninggal dunia akibat tsunami Sabtu malam (22/12) di Kabupaten Lampung Selatan bertambah dari tujuh menjadi 16 orang, sementara jumlah korban yang terluka bertambah dari 89 menjadi 126 orang menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan I Ketut Sukerta di Kalianda, Minggu.

Ia mengatakan korban bencana tersebar di kawasan pesisir Lampung Selatan seperti Kecamatan Kalianda dan Rajabasa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama aparat TNI-Polri, Basarnas, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dan instansi lainnya saat ini masih melakukan evakuasi.

"Evakuasi sejak Sabtu malam dan sekarang masih berlanjut," katanya.

BPBD sempat kesulitan melakukan evakuasi korban pada Sabtu malam karena barang-barang, reruntuhan pohon, serta puing perahu dan rumah rusak bertebaran di jalan utama.

Sebagian korban tsunami sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar di Kalianda. Ruang gawat darurat rumah sakit itu penuh.

Namun mobil-mobil ambulans pembawa korban masih berdatangan ke rumah sakit. Warga juga berdatangan ke rumah sakit untuk mencari informasi mengenai keluarga atau kerabat.

Baca juga:
Tsunami menyapu keceriaan malam Minggu di sebagian Banten
Korban tsunami Selat Sunda bertambah jadi 62 meninggal

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018