Surabaya, Jawa Timur (ANTARA News) - Pengaspalan bagian yang amblas dari Jalan Raya Gubeng di Kota Surabaya semestinya dilakukan Selasa (25/12) malam, namun tertunda karena hujan turun.

"Semalam gerimis, pengaspalan belum bisa dilakukan. Tapi kalau lapisan dasar sudah kering, pengaspalan bisa digelar lagi hari ini," kata Djoestamadji, pejabat Pemerintah Kota Surabaya yang bertugas piket di sekitar lokasi jalan amblas di Surabaya, Rabu.

Djoestamadji, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surabaya, mengatakan pekerjaan pemulihan jalan amblas pada Selasa (25/12) meliputi penyelesaian pemasangan box culvert sepanjang 40 meter di sisi Jalan Raya Gubeng.

Sementara pemasangan pemasangan box culvert di bagian barat, menurut dia, masih menunggu pemasangan dinding besi vertikal untuk menahan tanah dan menahan masuknya air ke lubang galian.

"Saat ini masih persiapan pemasangan sheet pile," katanya merujuk pada pemasangan dinding besi vertikal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Eddy Christijanto sebelumnya mengatakan tahap pengurukan dan pemadatan tanah pada bagian Jalan Raya Gubeng yang amblas telah selesai dilakukan, dan tahap selanjutnya adalah pengeringan. Pengaspalan dijadwalkan dilakukan mulai 25 Desember malam.

Petugas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya pada Kamis (20/12) pukul 15.00 WIB mulai menguruk bagian Jalan Raya Gubeng yang amblas pada Selasa (18/12) malam

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menargetkan pekerjaan pemulihan bagian Jalan Raya Gubeng yang amblas bisa selesai dalam kurun tujuh hari.

Baca juga:
Jalan Raya Gubeng Surabaya mulai tersambung
Wali Kota Surabaya pantau pemulihan jalan Gubeng gunakan drone

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018