Semarang (ANTARA News) - Rumah Sakit (RS) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di sepanjang jalur strategis Jawa Tengah telah menyiapkan obat-obatan yang diperlukan bagi para pemudik selama H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1428 H. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, dr. Hartanto, di Semarang, Jumat, mengemukakan bahwa obat-obatan itu disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menimpa para pemudik. Dengan tersedianya obat-obatan, katanya, RS dan Puskesmas diharapkan tidak terhambat ketika menangani para pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan menderita sakit. RS dan Puskemas yang telah menyiapkan obat-obatan itu berada di jalur pantai utara (pantura), tengah, selatan, jalur alternatif, dan daerah pariwisata yang diperkirakan dilewati 4,2 juta pemudik. Selain itu, katanya, jajaran kesehatan diminta memeriksa ulang kesiapan logistik maupun obat-obatan di gudang farmasi kesehatan (GFK) kabupaten/kota dan Puskesmas. Selama H-7 dan H+7 Lebaran 2007, katanya, diperkirakan RS dan Puskesmas didatangi pemudik yang berobat, baik itu karena mengalami kecelakaan lalu lintas maupun menderita sakit. RS dan Puskesmas yang diperkirakan banyak didatangi pemudik untuk berobat, antara lain berada di jalur Pantura (Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang,Kendal, dan Semarang), jalur selatan (Purwokerto,Banyumas, Kebumen, dan Purworejo), dan jalur tengah (Semarang, Ungaran, Salatiga, Boyolali, dan Solo). Biasanya, katanya, para pemudik yang berobat ke RS dan Puskemas menderita pusing (sakit kepala), mabuk, kelelahan, dan mengalami kecelakaan lalu lintas. Dinkes Jateng meminta para pengelola RS dan Puskesmas untuk tidak membedakan pelayanannya kepada para pemudik yang membutuhkan pengobatan, katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007