Yogyakarta (ANTARA News) - General Manajer PSIM Yogyakarta, Achmad Syauqi Suratno menyatakan timnya bertekad akan "sapu bersih" dalam tujuh pertandingan sisa pada putaran kedua kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia 2007 Wilayah Timur. "Kami bertekad menyapu bersih setiap lawan dalam lima pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang, agar peringkat PSIM bisa lebih baik," kata Achmad Syauqi Suratno di Yogyakarta, Sabtu. Menurut dia, upaya sapu bersih nanti diharapkan timnya bisa memaksimalkan perolehan poin sehingga peringkat PSIM akan terdongkrak ke posisi yang lebih baik. Untuk itu, timnya akan mencuri poin pada dua pertandingan tandang dan harus menang pada lima pertandingan kandang. Meskipun demikian, untuk meraih poin kemenangan tersebut, timnya harus bekerja keras dan penuh displin karena pertandingan sisa ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan berat. "Semua tim lawan tentu juga akan memaksimalkan perjuangan untuk memenangi pertandingan tersebut. Apalagi dalam dua partai tandang salah satu tim yang dihadapi adalah PSM Makasar yang merupakan tim papan atas,"katanya. Ia mengatakan , menghadapi pertandingan sisa, pelatih PSIM harus mampu menentukan strategi agar dapat memenuhi semua keinginan tim, meskipun dalam pertandingan sisa itu dipastikan PSIM tidak lagi di bawah asuhan pelatih Sofyan Hadi. "Dia kontraknya sudah habis dan manajemen tidak memperpanjang lagi kontraknya dengan pertimbangan karena dia juga tengah menjalani sanksi Komdis PSSI, yaitu tidak boleh mendampingi tim asuhannya selama tiga bulan,"katanya. Menurut dia, dalam menghadapi sisa pertandingan itu, peran pelatih Sofyan Hadi diambil alih secara kolektif oleh Asisten Pelatih yaitu Maman Durachman, Subagyo dan Siswadi Gancis serta Manajer PSIM Nugroho Swasto.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007