Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pejabat dan petugas PT Kereta Api Indonesia bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang mudik Lebaran serta berusaha untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan kereta. "Saya meminta tadi kepada seluruh petugas dan pejabat di di Dephub termasuk PT Kereta Api agar sejauh mungkin dicegah tidak ada kecelakaan. Mulai yang kecil-kecil seperti pengaturan persimpangan jalan raya dan rel kereta api dan tempat-tempat lain yang bisa saja terjadi kecelakaan, " kata Presiden dalam jumpa pers usai meninjau stasiun kereta api Gambir Jakarta, Sabtu. Presiden dalam kesempatan itu juga mengharapkan semua pejabat terkait agar melakukan langkah-langkah intensif untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang mudik lebaran yang menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara. "Yang kedua, saya ingin agar pelayanan dilaksanakan sebaiknya. Saya minta setahun sekali berikanlah pelayanan terbaik untuk rakyat kita karena mereka ingin bertemu sanak saudaranya di kampung," katanya. Dikatakannya, peninjauan di Stasiun Gambir ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari sidang kabinet yang dilakukan beberapa hari lalu untuk melihat langsung ketersediaan moda transportasi khususnya kereta api menjelang arus mudik Lebaran. "Saya ingin melihat salah satu dari moda transportasi yang penting kereta api. Perkiraan jumlah penumpang dari berbagai moda transportasi darat, udara, laut termasuk kereta api terus meningkat. Kereta api dilaporkan ada kenaikan sekitar empat persen, dari 2,6 juta menjadi 2,7 juta penumpang," katanya. Menurut Kepala Negara, peningkatan jumlah penumpang itu membutuhkan dukungan sarana transportasi, pengaturan serta pelayanan yang baik dari semua pihak terkait. Presiden juga meminta agar keputusan PT Kereta Api yang tidak menaikkan tiket kereta api kelas ekonomi terus dipertahankan supaya membantu masyarakat kelas menengah ke bawah. "Tolonglah memberi pelayanan terbaik meski harganya terjangkau oleh mereka, sebab kalau yang berpunya dan kaya, pilihannya banyak bisa naik kereta eksekutif, naik pesawat terbang atau naik kendaraan sendiri .Tetapi kalau golongan menengah ke bawah pilihannya tidak banyak. Oleh karena itu pertahankan kebijakan yang tidak naikkan tiket ekonomi," katanya. Presiden yang sebelum ke Gambir sempat meninjau Pasar Induk Kramat Jati mengatakan dirinya akan terus memantau persiapan semua moda transportasi Lebaran terutama pada 10 hari sebelum hari H. "Sejauh ini langkah-langkah sudah benar, baik di bidang transportasi, penyediaan BBM, lalu lintas termasuk pengelolaan harga kebutuhan pokok. Barangnya ada dan harganya terjangkau," katanya. Dalam kesempatan itu, Presiden sempat berdialog dengan sejumlah penumpang yang sedang mengantri tiket di depan loket selatan Gambir. Presiden juga sempat memasuki gerbong kereta api Argo Gede yang bersiap berangkat menuju Bandung dan bersalaman dengan para penumpang. "Selamat jalan ya, semoga selamat sampai di tujuan," kata Presiden kepada para penumpang itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007