Banten (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, meminta pemerintah Provinsi Banten mengecek data korban jiwa karena bencana tsunami dan keterkaitannya dengan data Pemilu. 

"Terkait 300 (lebih) warga meninggal harus dicek, karena terkait dengan data pemilihan umum," ujar dia, dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Banten, Jumat. 

Ia mengatakan, data korban akan berdampak pada pengurangan jumlah pemilih. Dia meminta hal tersebut dicermati Pemprov Banten. "Termasuk mengecek TPS," jelasnya. 

Ia mengatakan, tim Kementerian Dalam Negeri dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga telah dikerahkan membantu kepolisian melakukan pendataan korban meninggal dunia di sejumlah rumah sakit melalui mekanisme pemindaian sidik jari. 

Menurutnya seluruh tim Kementerian Dalam Negeri akan bersiaga melebihi waktu tanggap darurat yang telah ditetapkan selama sepekan. 

Lebih jauh dia yakin Pemilu 2019 tidak akan terganggu oleh bencana tsunami di Selat Sunda. Namun jika memang sampai terganggu, maka pemilu di suatu wilayah dapat ditunda karena bencana. 

Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018