Tangerang (ANTARA News) - Jumlah kendaraan pemudik yang menggunakan jalur Tol Tangerang-Merak pada Lebaran tahun ini diperkirakan meningkat 10 persen dibanding tahun 2006. "Kita berasumsi target peningkatan pengguna jalan tol, yakni dampak dari melambungnya harga tiket pesawat dan menurunnya jumlah pemudik yang mudik menggunakan transportasi kapal pelayaran jarak jauh," kata Direktur Operasional PT Marga Mandala Sakti (MMS) Kristiono, di Tangerang, Sabtu. Sesuai data, PT MMS sebagai pengelola Tol Tangerang-Merak, jumlah kendaraan pemudik yang menggunakan jasa Tol Tangerang-Merak pada tahun 2006 mencapai 70 ribu unit per harinya, sedangkan target tahun 2007 sebanyak 75.000-80.000 unit kendaraan. Target kendaraan yang melalui ruas Tol Tangerang kebanyakan golongan I dan II, yakni mobil pribadi dan kendaraan bus tujuan Pulau Sumatera maupun beberapa daerah di Pulau Jawa bagian tengah maupun timur. Untuk persiapan menghadapi musim arus mudik, PT MMS melakukan perbaikan pada bagian badan jalan di beberapa ruas jalan serta melengkapi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak yang dianggap rawan kecelakaan. PT MMS mengeluarkan dana sekitar Rp30 miliar untuk biaya perbaikan seluruh ruas jalan Tol Tangerang-Merak yang memiliki panjang 72 Km tersebut, titik badan jalan yang mengalami perbaikan yakni Km 26-28, Km 30-36, Km 40-53 dan Km 47. Selain itu PT MMS menyediakan tambahan dua tempat istirahat (rest area) di jalur Tangerang-Merak sehingga jumlah seluruhnya mencapai empat lokasi. Batas waktu untuk perbaikan badan jalan dan kelengkapan sarana jalan tol yang menjadi akses Pulau Sumatera-Jawa tersebut, yakni maksimal H-7 Lebaran mendatang, jika batas waktu tersebut tidak terpenuhi maka proyek pengerjaan perbaikan jalan tol akan dihentikan untuk memberikan kelancaran terhadap pengguna tol pada saat musim arus mudik nanti. Sementara itu untuk menghindari dan mengantisipasi kemacetan yang terjadi di gerbang pintu tol yang menuju Pelabuhan Merak, Kristiono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak dinas perhubungan setempat, PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Merak serta kepolisian. Seluruh instansi terkait sepakat membuat skenario jika terjadi antrian panjang di sekitar Gerbang Tol Merak, maka kendaraan golongan I akan dialihkan ke pintu keluar Tol Cilegon Barat dan akan memaksimalkan kantong parkir sementara untuk truk kendaraan pengangkut sembako.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007