Jakarta (ANTARA News) - Dalam menyambut pergantian tahun, Ancol Taman Impian, membuat rangkaian acara mulai dari do’a, santunan yatim piatu, hingga kepedulian terhadap komunitas difabel. 

 "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama serta empati yang ditujukan kepada para korban musibah bencana alam yang terjadi sepanjang 2018," kata Wakil Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam kesempatan yang sama, Manajemen Ancol memberikan donasi sebesar Rp250 juta yang besinergi dengan penggalangan dana bersama salah satu televisi swasta.

Selain itu mengundang 200 anak yatim piatu untuk berekreasi di SeaWorld Ancol pada 31 Desember 2018. Direncanakan anak-anak tersebut tiba dan menikmati wahana akuarium terbesar di Jakarta tersebut mulai pukul 12.00 WIB. 

Setelah puas bermain dan menikmati wahana, mereka diundang untuk mengikuti acara doa bersama Komisaris, Direksi dan Karyawan serta Mitra Kerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan anak usahanya di Masjid Baiturrahman Ancol. Selain doa bersama, mereka juga akan menerima santunan.

"Doa bersama rutin dilaksanakan setiap menjelang pergantian tahun, sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian dan keberkahan yang diberikan selama tahun 2018, selain itu doa juga dipanjatkan kepada para korban bencana alam tsunami di Selat Sunda" kata Teuku Sahir.

Doa bersama juga dilakukan oleh persekutuan umat kristiani karyawan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Gelaran panggung musik juga dirangkai dengan kegiatan doa yang melibatkan artis pendukung dan semua pengunjung.

Seluruh panggung akan dimulai dengan mengheningkan cipta dan dikemas secara khidmat. Sehingga pada malam pergantian tahun di Ancol akan terasa syahdu yang mempresentasikan rasa empati yang mendalam khususnya terhadap bencana alam tsunami yang baru saja terjadi di Selat Sunda.

"Acara malam pergantian tahun kali ini dikemas dengan konsep empati dimana akan ada prosesi mengheningkan cipta, penggalangan dana dan persembahan lagu 'tribute Seventeen' yang akan dinyanyikan bersama oleh seluruh artis pendukung, katanya.

"Diharapkan dapat menjadi hamonisasi yang saling mendukung sehingga tema Energi Semangat Bersama untuk Indonesia dapat dirasakan” kata Teuku Sahir.

Selain itu, sesuai dengan komitmen Manajemen Ancol Taman Impian, akan melibatkan serta merekrut komunitas difabel dalam bisnis unitnya segera terwujud. 

Gerakan Ancol Ramah Difabel ini akan dimulai dengan mengundang komunitas tersebut menikmati wisata di SeaWorld Ancol pada 1 Januari 2019.    Sebanyak 100 orang penyandang difabel dapat berinteraksi dengan biota laut dan menikmati seluruh rangkaian acara yang ada di dalamnya.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018