Kita telah melewati 2018 dengan baik di tengah gejolak di dunia internasional, ekonomi dan juga pasar modal kita jelas memiliki ketahanan
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan awal tahun 2019 mengalami kenaikan seiring berlanjutnya optimisme pelaku pasar.

IHSG BEI dibuka naik 7,09 poin atau 0,11 persen menjadi 6.201,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,22 poin atau 0,13 persen menjadi 983,96.

"Kita telah melewati 2018 dengan baik di tengah gejolak di dunia internasional, ekonomi dan juga pasar modal kita jelas memiliki ketahanan. Itu modal baik untuk kita tetap optimistis," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam pidato pembukaan perdagangan BEI, di Jakarta, Rabu.

Ia mengharapkan agar pelaku pasar modal terus menegakkan integritas agar masyarakat melirik pasar modal sebagai salah satu tempat pembiayaan dan investasi.

"Dengan menegakkan integritas maka pasar modal bukan sekedar pelengkap pembiayaan, tetapi menjadi pilihan disamping perbankan, sekaligus menjadi tempat investasi," katanya.

Secara terpisah, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pelaku pasar modal yang optimistis terhadap laju inflasi yang terkendali turut menjadi faktor yang menopang IHSG.

"Membuka awal tahun baru disuguhi dengan data inflasi yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali, itu menjadi salah satu faktor yang menopang pergerakan IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks hang Seng melemah 556,39 poin (2,15 persen) ke 25.289,30, indeks Shanghai melemah 25,50 poin (1,02 persen) ke 2.468,40, dan indeks Strait Times melemah 19,75 poin (0,64 persen) ke posisi 3.049,01.

Baca juga: Kurs Rupiah menguat, tembus di bawah Rp14.400

Baca juga: Bursa China dibuka naik, Indeks Komposit Shanghai menguat 0,16 persen

Baca juga: Bursa Hong Kong melemah, Indeks Hang Seng dibuka turun 21,26 poin


Baca juga: Bursa australia dibuka cenderung datar, Indeks ASX 200 naik 0,09 persen
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019