... dalam video yang beredar tersebut bukan (anggota) Ikatan Pilot Indonesia dan tidak mewakili pilot Indonesia secara keseluruhan...
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia (IPI), Rama Noya, menegaskan organisasinya netral di Pemilu 2019. Hal ini juga mengklarifikasi peredaran video dukungan pilot terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"IPI merupakan organisasi profesi pilot yang profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata Noya, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, IPI tidak terlibat dalam acara dukung mendukung capres-cawapres saat kampanye Pemilu 2019.

Ia menjelaskan, IPI netral dan independen dalam Pemilu 2019 sehingga menyerahkan hak politik anggota kepada pribadi?masing-masing sehingga organisasi tidak mencampuri urusan hak politik pribadi.

"Pilot Indonesia dalam video yang beredar tersebut bukan (anggota) Ikatan Pilot Indonesia dan tidak mewakili pilot Indonesia secara keseluruhan," ujarnya.

Ia menegaskan pernyataan itu merupakan upaya preventif organisasinya agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat dan meluruskan bahwa IPI merupakan organisasi profesional dan netral.

Ketua 1 IPI, Ari Sapari, mengatakan, dalam video dukungan pilot yang beredar, tidak menunjukkan kekhususan membawa nama organisasi IPI namun ada beberapa pilot yang menyatakan dukungan sehingga hak personal.

Menurut dia, sejauh tidak ada rekayasa foto dan video yang mengatasnamakan personal atau organisasi maka tidak ada tindakan jalur hukum.

"IPI sebagai organisasi profesi strategis menilai kesatuan dan persatuan bangsa harus tetap terjaga. IPI netral dan mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2019," katanya.

Sebelumnya beredar video yang mengatasnamakan penerbang pilot Indonesia menghadiri pertemuan dengan calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto.

Dalam video tersebut, orang-orang yang mengatasnamakan pilot Indonesia itu menerimakan "Prabowo presiden".

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019