London (ANTARA News) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (3/1), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,62 persen atau 41,57 poin, menjadi 6.692,66 poin.

Next, perusahaan pengecer pakaian, alas kaki dan produk rumah tangga multinasional Inggris, melonjak 4,14 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham supermarket Tesco dan WM Morrison, yang masing-masing meningkat 4,07 persen dan 2,24 persen.

Sementara itu, Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional yang terintegrasi, mencatat kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 7,74 persen.

Disusul oleh saham Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, yang merosot 5,91 persen, serta Glencore, perusahaan perdagangan komoditas multinasional dan perusahaan pertambangan, turun 4,76 persen.

Baca juga: Bursa Inggris berakhir menguat, saham Next melonjak 4,66 persen 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019