Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini, ditutup menguat didorong aksi beli investor asing.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 12,68 poin atau 0,20 persen menjadi 6.287,22. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,14 poin atau 0,11 persen menjadi 1.002,77.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Senin, mengatakan investor yang melakukan aksi beli saham kembali menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG.

"Harapan terhadap terus berlangsungnya 'capital inflow' di pasar saham mendongkrak kinerja pasar saham nasional," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan aksi beli atau "foreign net buy" sebesar Rp394,74 miliar pada hari ini (Senin, 7/1).

Ia menambahkan keyakinan investor terhadap data kepercayaan konsumer yang meningkat turut menjadi faktor yang mendorong investor melakukan aksi beli.

Survei Konsumen Bank Indonesia pada bulan Desember 2018 mengindikasikan bahwa optimisme konsumen terus menguat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2018 sebesar 127,0, meningkat dibandingkan dengan 122,7 pada bulan sebelumnya

Sementara itu, frekuensi perdagangan saham pada Senin ini (7/1), tercatat sebanyak 465.669 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,19 miliar lembar saham senilai Rp8,62 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 166 saham menurun, dan 146 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 477,00 poin (2,44 persen) ke 20.039,00, indeks Hang Seng menguat 209,69 poin (0,82 persen) ke 25.835,69, dan indeks Strait Times menguat 43,57 poin (1,42 persen) ke posisi 3.102,80.

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019