Kathmandu (ANTARA News) - Otoritas mendaki gunung di Nepal merasa terganggu atas tindakan bugil di Mount Everest dan akan mengambil tindakan untuk mengakhiri perbuatan "tidak senonoh" di puncak gunung tertinggi di dunia itu. "Orang melepaskan pakain mereka dan seterusnya - perbuatan seperti ini harus dihentikan," kata Ang Tsering Sherpa, ketua pejabat badan pendakian Nepal yang mengeluarkan izin naik ke gunung itu. Tahun lalu, pendaki setempat membuat heboh setelah dia sampai di puncak gunung itu dan tampil bugil dan berdiri beberapa menit pada ketinggian 8.848 meter. Dan awal tahun ini, seorang warga Belanda berusaha menciptakan rekor sebagai orang pertama mencapai puncak dengan hanya memakai celana pendek. Gurauan di kalangan banyak pendaki gunung itu sekarang ini adalah satu-satunya rekor yang masih bisa diciptakan adalah melahirkan di puncak. "Itu tidak pantas - gunung itu sakral, mereka bagian dari agama kita," kata ketua asosiasi pendaki gunung Nepal kepada AFP. "Jadi, mereka yang ingin menciptakan rekor dunia, pertama harus memberitahu kami," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007