tahun 2019 merupakan tahun terakhir untuk mencapai target pembangunan 5.000 pasar rakyat
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menargetkan akan merevitalisasi 1.037 unit pasar rakyat pada 2019, yang sekaligus akan melampaui target progra, revitalisasi 5.000 pasar rakyat sepanjang tahun 2015-2019.

"Pasar yang direvitalisasi kebanyakan pasar rakyat yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Masing-masing daerah satu atau dua unit pasar," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Kamis.

Enggar menyampaikan, tahun 2019 merupakan tahun terakhir untuk mencapai target pembangunan 5.000 pasar rakyat.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, program revitalisasi pasar rakyat sudah mulai digulirkan sejak 2015.

Pada tahun tersebut, di bawah kepemimpinan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, sebanyak 1.023 unit pasar telah direvitalisasi. Kepemimpinan Kementerian Perdagangan pada 2016, berganti, namun program revitalisasi tersebut tetap berjalan.

Tercatat pada 2016 di bawah Thomas Lembong, pasar yang direvitalisasi sebanyak 784 unit.

Pada pertengahan 2016, tongkat kepemimpinan diberikan kepada Enggartiasto Lukita. Menteri Perdagangan yang bertahan hingga akhir 2018 ini, pada 2017 merevitalisasi 812 unit pasar.

Kemudian, program tersebut terus dilanjutkan, hingga pada 2018 ditargetkan sebanyak 1.562 pasar rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Total pendanaan yang diperlukan mencapai Rp3,13 triliun. Dana tersebut terbagi atas Rp1,53 triliun merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Rp1,6 triliun merupakan dana Tugas Pembantuan (TP).

Jika target tersebut terealisasi, maka, pekerjaan rumah pada 2019 tersisa 819 unit dan harus dirampungkan pada 2019.

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019