Jakarta (ANTARA News) - PT Pos Indonesia Wilayah Pos IV Jabotabek dan Banten menargetkan pendapatan sebanyak Rp5 miliar dari layanan pos terbarunya "mudikbebasrepot" selama lebaran 1428 H. "Kita menargetkan Rp5 miliar, yang didapat antara lain dari paket perangko atau pengiriman surat Rp1 miliar, dari paket pengiriman sepeda motor Rp1 miliar dan Rp1 miliar dari paket pengiriman barang," kata Kepala PT Pos Indonesia Wilayah Pos (Wilpos) IV Jabotabek dan Banten, Arnefia Yuzar dalam jumpa pers peluncuran program layanan pos "mudikbebasrepot" di Kantor Pos Besar Jakarta, Kamis. Arnefia mengatakan, target pendapatan Rp5 miliar dari layanan itu merupakan bagian dari rencana target pendapatan total PT Pos Wilpos IV tahun ini yang sebesar Rp640 miliar. Layanan tersebut terdiri dari tiga layanan, yaitu "kirimdiPos", "ambildiPos dan "bayardiPos" yang sebelumnya telah ada di PT Pos Indonesia. Arnefia menjelaskan layanan "kirimdiPos" adalah layanan pengiriman surat, kartu ucapan dan barang lewat layanan PT Pos, sedangkan layanan "ambildiPos" adalah layanan pengambilan uang tunai dimana PT Pos bekerjasama dengan perusahaan "Western Union". "Sedangkan layanan bayardiPos merupakan layanan pembayaran tagihan atau rekening atau cicilan yang bersifat bulanan seperti listrik, telepon, PAM dan sebagainya. Untuk layanan bayardiPos, PT Pos Indonesia telah menggunakan layanan SOPP atau System Online Payment Point yang bekerjasama dengan 31 mitra kerja antara lain Bank BTN, Bank Muamalat, Citibank, Telkomsel, Indosat, Satelindo, PLN, Telkom, PDAM dan sebagainya. Arfenia mengatakan untuk laynan pengiriman sepeda motor, saat ini tercatat mencapai 50 sampai 75 sepeda motor per hari dan diharapkan akan terus mengalami peningkatan sampai hari lebaran besok. Selain layanan "mudikbebasrepot", PT Pos Indonesia juga mempunyai layanan SMSPos 8161 yang bekerjasama dengan beberapa operator ponsel di Indonesia untuk pengiriman kartu ucapan. "SMSPos ini kita menggabungkan layanan kartu ucapan dengan SMS yaitu apabila seseorang ingin mengirim ucapan kepada seseorang lain yang tidak mempunyai HP, orang itu bisa menggunakan SMSpos 8161," kata Kepala PT Pos Wilpos IV itu. SMS dari seseorang ke SMSPos 8161 yang berisi alamat pengirim dan orang yang dituju akan diubah menjadi kartu ucapan yang kemudian dikirimkan ke alamat yang dituju. "Tapi respon masayarakat kepada SMSPos belum besar Sudah lama karena mungkin banyak yang belum tahu, meski sudah diluncurkan sejak tahun 2005," kata Arnefia. Arnefia menjelaskan dari tahun ke tahun jumlah pengiriman surat kartu ucapan selama lebaran di PT Pos Indonesia Wilpos IV mengalami penurunan. Tahun 2004 tercatat sebanyak 4,3 juta pucuk surat kartu ucapan dikirimkan, dan mengalami penurunan pada 2005 menjadi 2,2 juta pucuk surat dan pada tahun 200 menjadi2,2 juta pucuk surat. Penurunan jumlah surat terkirim, kata Arnefia, dipengaruhi oleh jumlah kiriman surat ucapan individual (individu to individu) yang merosot 70 persen dari total pengiriman surat. "Total pengiriman surat masih tertolong oleh pengiriman surat ucapan dari `corporate" kepada klien atau customernya (Corporate to customer)," kata Arnefia. Untuk mengantisipasi penurunan jumlah pengiriman pada tahun ini, kata dia, pihaknya akan aktif melakukan promosi dan marketing, antara lain dengan aktif menjemput kiriman pos dari pelanggan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007