Sentra buah-buahan ini menjadi salah satu program pemanfaatan perkarangan rumah yang kita lakukan, diharapkan masyarakat bisa menanam buah-buahan di pekarangannya, sehingga hasil buahnya bisa menjadi salah satu sumber pendapatan keluarga
Pontianak, 16/1 (ANTARA News) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengatakan pihaknya mulai merintis sentra buah-buahan lokal di tiap kecamatan di kabupaten itu, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Sentra buah-buahan ini menjadi salah satu program pemanfaatan perkarangan rumah yang kita lakukan, diharapkan masyarakat bisa menanam buah-buahan di pekarangannya, sehingga hasil buahnya bisa menjadi salah satu sumber pendapatan keluarga," katanya di Ngabang, Ibu kota Kabupaten Landak, Rabu.

Dia mengatakan, saat ini, Kalimantan Barat sedang "kebanjiran" buah durian. Hal itu juga sempat di menjadi salah satu pembicaraannya dengan Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menghadiri pertemuan di DPRD, Selasa (15/1).

"Jadi, usai acara di DPRD Kalimantan Barat, saya berbincang santai dengan Pak Sutarmidji mengenai potensi durian di Kalimantan Barat. Dan kami paparkan bahwa Kabupaten Landak saat ini sudah merintis sentra buah-buahan, dan kita harap ini mendapat dukungan dari Pemprov Kalbar," katanya.

Menurutnya, Kabupaten Landak sudah mulai merintis sentra buah-buahan lokal di tiap kecamatan. Masyarakat di tiap kecamatan akan mendapatkan dua batang bibit pohon buah per KK.

 "Tahun lalu sudah dibagikan bibit durian di Kecamatan Sompak, Kecamatan Mempawah Hulu, dan bibit mangga Kecamatan Menjalin, semoga bisa menjadi sumber ekonomi ke depannya. Untuk kecamatan lain mohon bersabar, tahun ini akan kita lanjutkan," katanya.

Karolin menambahkan, pemanfaatan perkarangan rumah jika dipelihara dengan baik akan memberikan lingkungan yang menarik nyaman dan sehat serta menyenangkan sehingga membuat kita betah tinggal di rumah.

"Pekarangan rumah kita dapat kita manfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita," katanya.

Misalnya dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan.

"Dengan menanam tanaman produktif di pekarangan akan memberi keuntungan ganda, salah satunya adalah kepuasan jasmani dan rohani," katanya.

Baca juga: BKSDA Kalbar amankan 712 buah kantong semar

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019