Aljiers (ANTARA News) - Aljazair akan membangun mesjid terbesar ketiga di dunia yang menghadap ke teluk Aljiers yang dapat menampung 120 ribu jemaah, demikian diumumkan oleh menteri agama Aljazair, Jumat. Pemilihan lokasi mesjid itu bersifat simbolis, Aljazair dengan teluknya yang indah yang menjadi saksi dari pertahanan rakyat Aljazair dari orang-orang asing yang datang dari laut," kata Boubdallah Ghlamallah kepada pers seperti dikutip IINA. Aljazair merasa masih kekurangan dalam hal membangun mesjid raya terutama setelah kemerdekaan. "Proyek pembangunan mesjid akan memenuhi impian rakyat Aljazair akan hal itu," kata Boubdallah seperti dikutip media massa setempat. Penjelasan rinci mengenai proyek mega ini akan di umumkan kepada masyarakat dalam waktu beberapa hari lagi, dan sejauh ini Boubdallah tidak memberikan keterangan berapa jumlah biaya yang diperlukan untuk proyek tersebut. Namun sejumlah arsitek memperkirakan pembangunan mesjid raya Aljazair akan menelan biaya sekitar 3 milyar dolar AS. Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika, yang menghidupkan kembali proyek yang sudah lama direncanakan itu beberapa bulan lalu, akan memilih salah satu dari lima rancangan yang diajukan dalam lomba rancangan mesjid raya. Sebuah lomba digelar yang menarik 17 orang peserta dari 11 negara. Walaupun mesjid raya tersebut akan merupakan mesjid terbesar ketiga di dunia setelah Mesjidil Haram di Mekkah dan Mesjid di Madinah tim pembangunan mesjid mengatakan mesjid Teluk Aljazair akan memiliki minaret yang paling tinggi di dunia yaitu 300 m. Pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2009 dan akan diresmikan pada tahun 2013.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007