Kediri (ANTARA News) - Tim sepakbola kontestan Divisi Utama Ligina yang dikelola Pemkot Kediri, Jawa Timur, Persik ditawarkan kepada pabrik rokok PT Gudang Garam dan para calon walikota Kediri yang akan maju dalam Pilkada 2008. "Gudang Garam atau calon walikota mendatang kalau bersedia menangani Persik, saya persilakan," kata Walikota Kediri HA Maschut usai mengikuti sidang paripurna di gedung DPRD Kota Kediri, Jumat. Sebagai Ketua Umum sekaligus Manajer Tim Persik, Maschut mengaku sudah lelah mengurusi tim sepakbola yang sudah dua kali berhasil meraih gelar juara kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu, yakni Ligina IX/2003 dan Ligina XII/2006. Apalagi saat ini tim yang sudah menghabiskan APBD 2007 sebesar Rp15 miliar itu sedang mengalami kesulitan finansial setelah dananya terkuras saat mengikuti ajang kompetisi Liga Champions Asia 2007. "Kalau memang ada pihak yang keberatan dengan kucuran dana untuk Persik, lebih baik tim ini saya jual saja. Memang enak mengurus Persik?" katanya. Sebelumnya Maschut mengatakan, Persik akan dijual kepada pihak swasta dengan harga penawaran Rp100 miliar. Ia menganggap, harga itu sudah wajar mengingat tim kebanggaan warga Kota Kediri itu tercatat dua kali sukses merengkuh gelar juara kompetisi dan saat ini sedang diperkuat beberapa pemain handal. "Sayang sampai saat ini saya belum berhasil bertemu Pak Halim (Rahman Halim, pemilik mayoritas PT Gudang Garam). Sementara ini saya hanya bertemu direksi dan mereka tidak bisa menentukan sikap," katanya mengungkapkan. Menurut dia, jika sampai tahun depan tidak juga ada pihak swasta yang membelinya, maka langkah Persik pada musim kompetisi tahun depan akan terseok-seok. "Karena memang sudah tidak ada anggaran lagi, meskipun nantinya ada dinas baru yang membawahi Persik lantaran Mendagri melarang APBD dikucurkan untuk Persik secara terus-menerus," katanya. Dalam Perubahan Anggaran Keuangan tahun 2007 ini Persik mengajukan penambahan anggaran melalui KONI sebesar Rp12,5 miliar. Kemungkinan besar PAK itu disetujui pada 1 Oktober 2007 sehingga total APBD yang diberikan untuk Persik mencapai Rp27,5 miliar dalam musim kompetisi tahun ini yang tinggal menyisakan 10 kali pertandingan. Dana itu jauh lebih besar ketimbang kucuran dana untuk 11 ribu warga miskin di Kota Kediri yang mendapatkan Askeskin yang tercatat dalam PAK hanya Rp3 miliar. Sejauh ini sudah ada tiga nama calon Walikota Kediri dalam Pilkada 2008 yang muncul di permukaan, yakni Bambang Edianto yang kini menjabat Wakil Walikota, M Zaini (Sekkota), dan dr Syamsul Asyhar (mantan Ketua IDI Kota Kediri dan mantan Direktur RSUD Gambiran). (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007