"Arus Baru Indonesia atau Arbi yang mengembangkan pemberdayaan ekonomi rakyat, bertujuan agar masyarakat ekonomi lebih dapat meningkat kemampuan ekonominya dan dalam jangka panjang bisa mandiri," kata KH Ma'ruf Amin, saat menghadiri pelantikan pengurus cabang di 27 Kabupaten kota di Jawa Barat serta penyerahan secara simbolis Rombong Arbi, yang dipusatkan di Lokasi usaha Al Ma'soem Grup, di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu petang.
Menurut Ma'ruf Amin, konsep Arbi ini adalah gagasan dirinya untuk memberdayakan ekonomi rakyat sekaligus mengurangi kesenjangan.
Arbi memprogramkan meluncurkan 5000 rombong, dan pada kesempatan tersebut dilakukan peresmian peluncuran secara simbolis satu unit rombong.
Rombong tersebut berbentuk warung mini tapi adalah gerobak, karena dilengkapi dengan dua roda sehingga dapat didorong.
Ketua Umum Arus Baru Indonesia (Arbi) Pusat, Lukmanulmengatakan, Arbi merupakan pemikiran yang dilahirkan oleh KH Ma'ruf Amin.
Arbi, kata dia, bertujuan agar tidak ada lagi disparitas atau kesenjangan lebar antara si kaya dan si miskin. Namun, di antara mereka bisa saling berdampingan demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Salah satunya dengan aksi nyata 'Rombong Arbi'. Gerobak untuk masyarakat berjualan, berdagang, menggerakkan perekonomian," ujar Lukmanul Hakim.
Menurut Lukmanul, rombong Arbi seharga Rp5 juta per unit, tapi masyarakat dengan Rp0 sudah dapat berdagang menggunakan gerobak Arbu.
Lukmanul menambahkan, saat ini ada 5000 Rombong Arbi yang akan diluncurkan kepada masyarakat. "Kalau pemInatnya lebih dari 5000, maka kita tambah. Kita tambah sebanyak-banyaknya," kata Lukmanul.
Peresmian Rombong Arbi dilakukan oleh Kiai Ma'ruf. Secara simbolik, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, memotong pita di salah satu Rombong Arbi atau gerobak untuk berjualan masyarakat.
Kiai Ma'ruf mengatakan, program Rombong Arbi guna memperdayakan ekonomi umat, terutama masyarakat duafa. Dan itu memang menjadi cita-cita Arus Baru Indonesia. Rombong Arbi, menurut Kiai Ma'ruf, merupakan gerakan konkret ekonomi keumatan.
"Ini gerakan konkrit yang jelas. Dan hari ini, saya gembira sudah ada gerakan Rombong. Berarti Ketua Arbi bersama Rombong-nya. Ini saya pikir suatu upaya konkrit bukan hanya cerita bukan hanya angan-angan tapi gerakan," tutur Kiai Ma'ruf.
"Gerakan ini ingin mengubah suasana kehidupan masyarakat bangsa terutama di kalangan rakyat kecil," imbuh Kiai Ma'ruf.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Ma'ruf Amin akan terapkan program yang sejahterakan petani
Baca juga: Ma'ruf Amin ajak masyarakat perkuat ekonomi umat
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019