Denpasar (ANTARA News) - Penyelenggaraan festival layang-layang di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, mampu mendatangkan ribuan wisatawan domestik dan asing, ditandai melonjaknya tingkat hunian hotel di wilayah setempat. "Kami telah memperoleh laporan banyaknya konfirmasi kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara yang didata Obyek Wisata Tanah Lot," kata Ketua Panitia "Tanah Lot Kites Festival 2007", I Made Sujana, Jumat sore. Saat menyampaiakn laporan pada pembukaan festival itu, disebutkan bahwa kegiatan yang akan berlangsung hingga Minggu (30/9) tersebut telah membuat tingkat hunian hotel setempat rata-rata hampir penuh. "Ini sungguh menyenangkan, dengan harapan juga akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Kami perkirakan miliaran rupiah uang turis mengalir ke Tanah Lot," katanya. Manager Operasional Obyek Wisata Tanah Lot itu menyampaikan terima kasih atas partisipasi 265 peserta festival, yang menampilkan layang-layang kreasi, janggan, bebean dan layang-layang pecukan. Pembukaan festival itu dimeriahkan penampilan 1.500 orang penari, sebagian besar kalangan petani, yang menampilkan kreasi tari okokan dan tektekan kolosal. Penampilan tari kolosal tersebut mampu menyedot perhatian ribuan wisatawan yang berjejal di lokasi pembukaan, yang kemudian dimeriahkan penampilan sejumlah layang-layang yang menyemarakkan langit di atas tempat suci, Tanah Lot. "Tanah Lot Kites Festival" dengan tema "Flying for Peace" atau terbang untuk kedamaian, sekaligus sebagai persiapan penyelenggaraan "Tanah Lot International Combat Kite Comnpetition" tahun 2008 yang akan diikuti 25 negara. Bupati Tabanan N Adi Wiryatama, dalam sambutannya berharap penyelenggaraan kegiatan tersebut akan mampu membuat tingkat hunian hotel setempat bisa penuh 100 persen. "Kalau hotel-hotel penuh, tentu akan semakin banyak uang yang dibelanjakan turis ke berbagai tempat usaha, seperti barang seni dan cinderamata, maupun usaha rumah makan," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007