Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal mengatakan persiapan angkutan Lebaran 2007 sudah mencapai 90 persen. "Untuk angkutan massal kereta api (KA) jika terjadi lonjakan penumpang akan ada penambahan gerbong," kata Menhub usai peresmian jalur ganda KA Yogyakarta-Kutoarjo, di Stasiun Tugu, Sabtu. Penambahan gerbong juga bertujuan memberi kenyamanan kepada penumpang agar tidak berdesak-desakan. Biasanya penumpang KA selalu ingin memperoleh kesempatan pertama naik sehingga terjadi desak-desakan antarmereka. "Ini akan diantisipasi dengan penambahan gerbong," katanya. Selain itu, kata dia, juga akan disiapkan KA Sapujagat untuk menampung penumpang jika KA reguler tidak mampu mengangkut mereka. Dengan KA ini diharapkan semua penumpang Lebaran terangkut. Menyinggung angkutan udara, menteri mengatakan akan ada kenaikan penumpang 14,8 persen, dan ini diantisipasi dengan penambahan frekuensi penerbangan sehingga semua penumpang dapat terangkut. "Khusus kelayakan terbang, setiap pesawat akan diperiksa dan diteliti. Saya sudah minta Dirjen Perhubungan Udara untuk mengecek kesiapan dan kelayakan terbang. Landasan pacu Bandara Adisutjipto juga sudah diperbaiki," katanya. Menurut Menhub, untuk angkutan kapal atau feri akan diantisipasi dengan pengaturan yang dilakukan polisi dan pihak angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP). "Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya saya percaya aparat mampu mengatur pemudik berkendaraan bermotor di setiap pelabuhan," katanya. Ia menambahkan, untuk angkutan darat, khususnya di jalur pantai utara (pantura) pulau Jawa, kondisi jalan memang masih banyak yang sedang diperbaiki. "Namun menurut keterangan Departemen Pekerjaan Umum paling lambat H-10 sudah bisa dilalui pemudik," kata Menhub. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007