Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan telekomunikasi PT Pasifik Satelit Nusantara akan meluncurkan satelit Nusantara Satu pada pertengahan Februari mendatang di Amerika Serikat, menumpang roket milik Space X.

"Kami ingin terus perkuat satelit di Indonesia," kata Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu.

Satelit Nusantara Satu dikembangkan sejak tiga tahun lalu, semula bernama Satelit PSN VI, PSN mengklaim satelit ini akan menjadi satelit pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi high throuhgput satellite (HTS). HTS menjanjikan layanan internet broadband yang lebih cepat dibandingkan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia.

Satelit ini memiliki kapasitas 15Gbps, tiga kali lebih besar dibandingkan satelit konvensional yang saat ini ada. Satelit Nusantara Satu dirakit di Palo Alto, Amerika Serikat.

Satelit Nusantara Satu akan digunakan untuk menyambungkan daerah-daerah di Indonesia yang tidak terjangkau jaringan broadband atau pita lebar. PSN menilai salah satu pekerjaan panjang di industri telekomunikasi adalah mengatasi kesenjangan jaringan komunikasi yang belum merata di seluruh Indonesia.

"Kebutuhan internet atau broadband sangat tinggi. Perkiraan kami, ada 25.000 desa yang tidak memiliki koneksi komunikasi internet yang memadai. Target kami membantu mencakup mereka," kata Adi.

Proyek senilai 230 juta dolar ini menjanjikan kecepatan internet ke end-user hingga 25Mbps, jauh lebih cepat dibandingkan satelit konvensional yang saat ini hanya memberikan 5Mbps.

Menurut jadwal, satelit Nusantara Satu akan diluncurkan dengan roket Falcon 9 Space X pada  18 Februari mendatang. Orbital satelit Nusantara Satu akan berada di atas Papua Nugini.

Satelit ini akan mulai beroperasi pada April mendatang, PSN akan menggunakan satelit tersebut untuk mengembangkan divisi broadband mereka yang antara lain memiliki klien UMKM dan kafe internet di daerah.

Pemerintah melalui BAKTI Kominfo juga memiliki program satelit multifungsi yang akan selesai pada 2023 mendatang, selama menanti satelit selesai, BAKTI akan menyewa sejumlah satelit yang berada di atas wilayah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan internet di wilayah yang tidak terjangkau kabel serat optik.

Menurut PSN, satelit Nusantara Satu ini akan menjadi salah satu yang akan dipakai oleh BAKTI dalam masa tersebut, saat ini mereka berada dalam tahap finalisasi kontrak.

Baca juga: PSN beli satelit baru penuhi kebutuhan komunikasi

Beberapa operator seluler juga akan menggunakan satelit ini untuk backhauling layanan internet mereka.

 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019