Shanghai (ANTARA News) - Jerman hari Minggu mengalahkan Brasil 2-0 di pertandingan final Piala Dunia putri melalui gol-gol yang diciptakan Birgit Prinz dan Simone Laudehr, hingga mengantar meraih juara sekaligus membuat Jerman sebagai negara pertama yang berhasil mempertahankan gelarnya. Jerman juga mempunyai prestasi lainnya, yakni gawangnya tidak pernah kebobolan dengan penjaga gawang Nadine Angerer, di babak kedua menggagalkan tendangan penalti yang dilakukan Pemain Terbaik Dunia, Marta, sehingga membuat Brasil menjadi putus asa. Hasil tersebut berarti bahwa Jerman tidak kebobolan sepanjang turnamen tersebut. Kapten Prinz mencetak gol keunggulan pertama timnya di hadapan penonton yang memadati Stadion Sepak Bola Hongkou di menit ke-52, ketika pemain depan veteran Frankfurt itu mendapat peluang setelah mendapat umpan dari Sandra Smisek. Ia melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti dan bola tidak dapat ditahan penjaga gawang Andreia. "Saya sangat yakin pada tim saya dan mereka saling bekerjasama dengan keras. Tim tampil sangat hebat," kata pelatih Jerman, Silvia Neid. "Setelah tendangan penalti itu digagalkan, saya merasa bahwa itu berarti bahwa malam ini adalah malam kami," tambahnya. Ia sangat memuji barisan pertahanannya, khususnya, karena menjaga ketat pemain berbahaya, Marta. "Sangat penting menjaga ketat Marta dan kami berhasil," katanya. Angerer menambahkan "kami gugup, tetapi kami merasa bahwa kami berhak untuk menjadi juara dunia." Para anggota tim Brasil bernyanyi-nyanyi sebelum dimulainya pertandingan untuk melepaskan diri dari ketegangan dan Marta mempunyai kesempatan pertama dalam pertandingan tersebut melalui tendangan jarak jauhnya yang dapat ditangkap Angerer di menit keempat. Beberapa detik kemudian kesempatan berada di pihak lawan saat Kerstin Garefrekes berkesempatan melepaskan tembakan dari sisi kanan, tetapi bola hasil tendangannya melebar. Brasil berhasil menyusup ke pertahanan Jerman di menit kedelapan saat Angerer gagal menangkap bola hasil tendangan bebas Daniela. Bola pantulan mengarah ke Formiga, tetapi ia tidak mampu menyarangkan bola ke gawang. Jerman tampil menyerang di babak kedua dan dua kali hampir mencetak gol sebelum Prinz membuka gol pembukaan yang sangat penting. Tetapi, Angerer lah yang menjadi pahlawan, menggagalkan tendangan penalti Marta dengan lututnya di menit ke-62 setelah Cristiane dijatuhkan. Ia juga secara spektakuler berhasil menggagalkan tembakan pemain pengganti Rosana beberapa menit kemudian. Brasil meningkatkan serangan untuk menyamakan kedudukan, tetapi Jerman menggunakan pengalaman mereka untuk bertahan ketat dan mencegah gawangnya kebobolan. "Ini merupakan pertandingan sangat ketat, kami kehilangan banyak kesempatan, khususnya saat kami ketinggalan 1-0 dan Marta gagal melakukan tendangan penalti yang menentukan," kata pelatih Barsil, Jorge Barcellos. "Tetapi berhasil memanfaatkan kesempatan dan mencetak gol. Saya sangat sedih dengan hasil pertandingan ini, tetapi para pemain kami sudah berusaha menampilkan yang terbaik mereka," katanya dikutip AFP. Dalam pertandingan untuk memperebutkan posisi ketiga, juara dua kali Amerika Serikat mengalahkan Norwegia 4-1.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007