Palembang (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), membuka loket pelayanan penukaran uang pecahan kecil setiap hari untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan penukaran uang menjelang lebaran Idul Fitri 1428 Hijriyah. "Khusus mengantisipasi meningkatnya permintaan penukaran uang pecahan kecil, kami mengoptimalkan loket pelayanan dengan membuka pelayanan setiap hari kerja Senin - Jum`at pada pukul 09.00 - 11.00 WIB," kata Koordinator Tim Humas BI Palembang, Benny Wicaksono, di Palembang, Selasa. Selain mengoptimalkan loket pelayanan yang ada di Kantor pusat BI Palembang, pihaknya juga mengoperasikan mobil kas keliling ditempatkan di sejumlah lokasi pusat kegiatan masyarakat dalam Kota dan beberapa kabupaten/kota Sumsel lainnya. Kemudian melakukan peningkatan suplai uang pecahan kecil kepada perbankan dan empat perusahaan penukaran uang pecahan kecil yang biasanya pada setiap menjelang lebaran Idul Fitri, tahun-tahun sebelumnya kewalahan memenuhi permintaan penukaran uang terutama pecahan Rp1.000, Rp5.000 dan 10 ribu, katanya. Menurut Benny, pihaknya berupaya memenuhi permintaan uang kecil yang biasa digunakan masyarakat Sumsel untuk dibagi-bagikan kepada keponakan bersilaturahmi lebaran, serta sadakah/zakat kepada fakir miskin dan anak yatim piatu. Bagi-bagi uang tersebut merupakan tradisi yang bukan hanya berlangsung di Sumsel, tetapi juga di beberapa provinsi di Indonesia lainnya. Untuk mendukung agar tradisi di hari Raya Idul Fitri itu dapat berlangsung dengan baik dan lancar, pihaknya menyediakan stok uang pecahanan kecil berapapun dibutuhkan masyarakat melalui loket penukaran uang di Kantor BI, perbankan, mobil kas keliling dan perusahaan penukaran uang pecahan kecil, katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007