Cirebon (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, jalur Cikampek-Tegal sudah bisa digunakan kendaraan pemudik untuk empat lajur, sementara dari Tegal sampai Semarang masih ada sekitar 20 kilometer jalan tiga lajur. "Apa yang saya targetkan menjelang arus mudik sudah tercapai yaitu untuk Cikampek-Tegal sudah empat lajur, sementara di sekitar Pekalongan dan Pemalang sampai Tegal sudah diupayakan tiga lajur," katanya kepada wartawan saat meninjau proyek pelebaran lajur jalan di Kandanghaur, Indramayu, Selasa siang. Ia mengatakan program jangka panjang yaitu mengupayakan empat lajur mulai Jakarta sampai Semarang, sehingga sisa target empat lajur akan diteruskan tahun depan. Djoko mengaku sempat was-was jika ruas jalan di Kandanghaur, Indramayu, tidak akan selesai pada H-10 karena ada beberapa bidang tanah yang belum selesai pembebasannya, namun rupanya pemilik tanah tidak keberatan jika tanah yang diklaim itu dikerjakan untuk pembangunan empat lajur. "Namun sekarang H-12 sudah bisa dibuka untuk empat lajur. Apa yang sudah dilaksanakan para kontraktor ini sudah maksimal, walaupun masih ada jalan beton yang belum diaspal di Kandanghaur ini," katanya didampingi Ir Purnomo, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV Banten, DKI, Jabar. Untuk menghindari kecelakaan akibat jalan yang belum sempurna, Djoko berjanji akan membuat papan peringatan adanya jalan yang tidak rata karena sebagian beton sudah dilapis aspal dan sebagian lagi masih belum. "Saya kira bagus untuk membuat papan peringatan itu. Saya imbau pemudik terutama pengendara motor roda dua supaya berhati-hati saat melintas di Kandanghaur ini," katanya. Berkaitan dengan sejumlah bidang yang belum dibebaskan, Menteri mengatakan, akan dicari solusi terbaik agar masyarakat juga tidak merasa dirugikan. Sementara Purnomo mengatakan, pembukaan empat lajur di Kandanghaur dilakukan sejak Senin tengah malam karena dianggap jalan yang ada sudah bisa digunakan. "Kita hentikan pengerjaan jalan sejak tengah malam. Yang ada pengerjaan di sisi jalan dan tidak menganggu arus lalu lintas," katanya. Berdasarkan pantauan ANTARA, sekitar 3 kilometer jalan di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, masih belum sempurna pengerjaannya karena sebagian beton yang berada di tengah belum dilapis aspal setebal empat centimeter. Bagi pemudik bermotor akan merasakan adanya getaran saat melintasi jalan sepanjang Kandanghaur-Losarang karena dibalik beton hanya ada lapisan tipis aspal setebal empat centimeter yang belum bisa meredam getaran beton yang terlintasi kendaraan. "Ini namanya refleksi retak akibat sambungan beton, tetapi kalau lapisan aspal di atas beton dibuat 10 centimeter maka refleksi itu tidak ada terasa," kata Samansyah, petugas PU Bina Marga yang ikut dalam rombongan menteri. Sejak pagi hari rombongan Menteri PU bergerak dari Semarang menuju berbagai proyek perbaikan jalan di Pekalongan, Pemalang, Losari, Kandanghaur, dan Eretan. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007