Hal ini akan menjadi sentimen bagi IHSG, meski pola gerak bisa mixed hari ini
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Jumat dibuka menguat ditopang data ekonomi domestik, terutama data inflasi yang akan dirilis hari ini, yang diprediksi membaik, namun dibayangi aksi ambil untung bursa global.

IHSG dibuka menguat 19,09 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.552,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,66  poin atau 0,45 persen menjadi 1.043,63

"Memasuki bulan kedua tahun 2019, dan awal bulan di mana akan terlansir data perekonomian inflasi dan data kedatangan turis yang disinyalir akan terkendali serta dalam peluang adanya peningkatan, merupakan faktor yang dapat memberi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," kata Analis sekaligus Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Jumat.

Selain itu, lanjutnya, masih terus berlangsungnya arus modal asing (capital inflow) dapat mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa mendatang.

Pada Jumat ini, ia memprediksi IHSG akan bergerak menguat di kisaran 6.318 hingga 6.542.

Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan aksi ambil untung yang terjadi pada bursa global, terutama saham AS, diperkirakan berdampak bagi bursa Asia.

Baca juga: Bursa Wall street ditutup bervariasi, investor cerna laporan laba perusahaan

"Hal ini akan menjadi sentimen bagi IHSG, meski pola gerak bisa mixed hari ini," ujar Alfiansyah.

Hingga pukul 9.41 WIB,  IHSG masih berada di zona hijau, menguat 36,55 poin (0,56 persen) ke posisi 6.568,52. 
 
Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei menguat 23,75poin (0,11 persen) ke 20.797,24,  Indeks Hang Seng melemah 55,24 poin (0,2 persen) ke 27.887,23, dan Straits Times melemah 1,59 poin (0,05 persen) ke posisi 3.188,58.

Baca juga: Rupiah menguat tipis, di bawah Rp14.000

Baca juga: Dolar AS sedikit menguat dipicu ketidakpastian Brexit

Baca juga: Harga emas lanjutkan kenaikan signifikan



 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019