Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio L Nainggolan di RSUD Mimika, Jumat mengatakan, korban dievakuasi dari Kenyam dan tiba di Timika pukul 11:30 WIT dan langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk ditangani selanjutnya oleh pihak medis.
"Sementara dilakukan tindakan medis awal dan selanjutnya tindakan perawatan untuk korban," kata Dandim.
Dandim menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan evakuasi lebih awal pada Kamis (31/1) setelah kontak tembak dengan kelompok yang diduga pimpinan Egianus Kogoya, namun terkendala cuaca sehingga baru bisa dievakuasi pada Jumat (1/2).
"Setelah kelompok KKSB berhasil diusir, helikopter yang diberangkatkan dari Timika harus kembali karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan pendaratan di Mapenduma untuk evakuasi korban," tuturnya.
Korban, kata Dandim, mendapat luka tembak di bahu kanan dan tangan sebelah kiri. Secara umum kondisi korban stabil dan siap untuk mendapat tindakan medis dari RSUD Mimika.
"Apabila kondisi Pratu Laode sudah membaik selanjutnya akan dirujuk ke RS Tentara Marthen Indei di Jayapura," ujarnya.
Sementara itu Dandim belum dapat memastikan kemungkinan dilakukan operasi pengangkatan proyektil atau serpihan peluru dari tubuh korban mengingat belum ada hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim medis RSUD Mimika.
Sebelumnya pada Kamis (31/1), terjadi kontak tembak pada saat Pratu Laode dan rekan-rekannya melakukan patroli di wilayah rawan di Mapenduma.
Pratu Laode kemudian terkena tembakan namun langsung ditangani oleh tim medis TNI yang ditugaskan di Pos Mapenduma.
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
