Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 28,40 poin atau 0,48 persen menjadi 5.891,20 poinSydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin, membalikkan kerugian awal menyusul perubahan nasib bank-bank.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 28,40 poin atau 0,48 persen menjadi 5.891,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 27,70 poin atau 0,47 persen pada 5.963,00 poin.
"Ini merupakan awal minggu baru yang berombak, membalikkan kerugian sebelumnya menjadi naik 28 poin," kata analis pasar Commsec, James Tao, dikutip dari Xinhua.
"Ini adalah minggu yang sibuk bagi investor dengan laporan komisi khusus poyal perbankan (Banking Royal Commission) yang dirilis ke publik sore ini dengan implikasi bagi industri jasa keuangan."
Namun, menjelang rilis itu, saham empat bank besar meningkat meskipun ada spekulasi bahwa hasil itu berpotensi tajam dapat merugikan sektor ini.
Sektor teknologi informasi, perawatan kesehatan, dan material semuanya cenderung lebih rendah, sementara sektor energi dan utilitas meningkat kuat.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia terangkat dengan Commonwealth Bank naik 0,77 persen, ANZ naik 1,16 persen, National Australia Bank naik 1,01 persen, dan Westpac Bank naik 1,18 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan BHP tidak berubah, Fortescue Metals turun 1,88 persen, Rio Tinto turun 1,03 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,04 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas beragam, dengan Oil Search turun 0,13 persen, Santos naik 2,03 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,65 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia juga bervariasi, dengan Coles turun 0,08 persen, dan Woolworths naik 0,68 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra melambung 1,62 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas naik 1,50 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,35 persen.
Baca juga: Didukung pelemahan yen, bursa saham Tokyo ditutup naik
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
