Semarang (ANTARA News) - Produksi cabai besar hasil panen petani di Jawa Tengah (Jateng) sejak Januari hingga Juli 2007 mencapai 51.631 ton dari luas panen 8.905 hektare. Kepala Sub Dinas Rencana Program Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Tengah, Ir. Eddy Santosa, di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa produksi cabai besar itu turun dibanding periode sama pada tahun 2006 yang mencapai 88.025 ton dari luas panen 13.744 hektare. Ia mengatakan, penurunan produksi cabai tersebut kemungkinan karena berkaitan dengan musim kemarau sehingga penanamannya tahun ini lebih sedikit dan memengaruhi produksi yang dicapai. Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) cabai, seperti jenis trip yang mengakibatkan daun cabai menjadi keriting secara umum relatif aman karena petani giat mengendalian terhadap hama tersebut dan jenis lainnya. Panen cabai besar di beberapa daerah di Jateng hingga sekarang ini masih berlanjut, bahkan luas tanaman cabai yang masih mencapai 7.583 hektare, katanya. Produksi cabai yang dihasilkan petani Jateng, kata dia, selain untuk pasar lokal di provinsi ini juga di pasok ke daerah lain terutama DKI Jakarta dan Jawa Barat. Daerah potensi tanaman cabai di Jateng, kata dia, terutama di wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Demak, Semarang, Grobogan, Kendal, Pati, dan Magelang. Produksi komoditas jenis sayuran lainnya seperti bawang merah di Jateng sejak Januari hingga Juli 2007 sebanyak 195.247 ton dari luas panen 21.981 hektare. Hasil panen bawang putih periode sama tahun 2007 produksinya 1.238 ton dari luas panen 247 hektare atau turun dibanding periode sama tahun 2006 mencapai 2.780 ton dari luas panen 355 hektare. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007