Jakarta (ANTARA News) - Acara Jumat Jempol Bersatu yang ketiga mengingatkan kepada milenial bahwa kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini berada di lintasan yang benar.

Menurut Muhammad Lutfi, mantan ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal, dalam acara Jumat Jempol Bersatu, di Jakarta, Indonesia saat ini berada pada trek yang tepat untuk menjadi negara nomor empat dunia terbesar tahun 2045 nanti.

"Untuk menjadi negara besar ada dua faktor yang harus digenjot yakni transfer teknologi melalui pendidikan dan juga pembangunan Infrastruktur", ujarnya, dalam siaran pers yang diterima, Jumat.

Kedua hal tersebut lanjut mantan menteri perdagangan ini telah dilakukan Presiden Jokowi saat ini, dan itu perlu dilanjutkan.  

"Sektor pendidikan pemerintah sudah memberikan Kartu Indonesia Pintar. Infrastruktur sudah bisa dilihat. Termasuk membangun 195.000 km jalan desa. Ini semua untuk mendorong Indonesia menjadi negara besar", lanjutnya.

Yang tak kalah penting menurut mantan duta besar Indonesia untuk Jepang ini  adalah perbaikan iklim investasi yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi. "Ibaratnya kita sedang lari maraton rute tanjakan. Tetapi Jokowi telah siapkan iklim investasi dengan baik". 

Contoh nyata lanjut Lutfi, awal dia masuk BKPM, Indonesia peringkat 154 dunia Investasi. "Lalu saya masuk jadi peringkat 124 itu sangat luar biasa kerjanya. Sekarang dibawah Jokowi jadi nomor 73 dunia."

Untuk itu, ia meminta para milenial tidak salah dalam memilih pemimpin saat pemilihan presiden pada 17 April 2017 mendatang.

Sementara itu pembicara lainnya di ajang Jumat Jempol ini, Felly Imransyah, menyatakan dalam diri Jokowi sudah ada budaya jujur, kerja keras, dan menghargai.

Mantan selebriti yang kini turun ke kancah politik, Manohara, mengungkapkan, Jokowi sangat memperhatikan kelestarian hutan dan satwa endemik Indonesia.

"Jadi bagi swing voter yang belum menentukan pilihan gampang sekali membedakan mana pemimpin yang tepat untuk Indonesia. Kita sudah lihat hasil kerja, harus dilanjutkan" demikian Manohara. 

Sementara itu gerakan Jumat Jempol merupakan ajang para simpatisan, relawan dan aktivis pendukung pasangan calon nomor 01, Jokowi-Ma'ruf Amin berkumpul untuk membicarakan, mendiskusikan dan mensosialisasikan visi - misi calon.

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019