Shanghai (ANTARA News) - Ofisial Formula Satu menyelidiki kemenangan Lewis Hamilton pada Grand Prix Jepang pekan lalu, setelah muncul tuduhan ia mengemudi dengan ceroboh, menurut juru bicara Federasi Internasional Motosport (FIA), Kamis. Ofisial tengah mengamati bukti video yang menunjukkan cara mengemudi Hamilton saat di belakang safety car, pada lomba di tengah guyuran hujan tersebut, menyebabkan terjadinya tabrakan yang membuat Mark Webber dan Sebastian Vettel tidak bisa menyelesaikan balapan. "Bukti baru telah dibawa untuk diperhatikan pengawas dan mereka sekarang tengah membahas masalah tersebut," kata juru bicara FIA. Hamilton diharapkan bertemu dengan para pengawas Formula Satu, Jumat (5/10). Pembalap baru dari Inggris yang membalap untuk McLaren Mercedes itu tengah memimpin klasemen pembalap dengan perbedaan 12 poin dan tersisa dua balapan. Tetapi jika ia terbukti bersalah mengemudi secara tidak pantas, maka poin yang didapatnya di Jepang bisa dihapus. Insiden tersebut tidak terekam televisi resmi tetapi Webber dan Vettel sejak kejadian itu melontarkan kritik kepada Hamilton. Webber, yang membalap untuk Red Bull, hampir menyalip Hamilton tetapi pembalap Inggris itu melambat dan pindah ke kanan jalur. Akibatnya Webber ditabrak oleh mobil Toro Rosso yang dikemudikan Vettel. "Saya pikir Hamilton bekerja buruk di belakang safety car," kata Webber kepada wartawan di Shanghai menjelang Grand Prix Cina pekan ini. "Pada pertemuan pembalap ia berbicara mengenai pekerjaan baik yang akan dilakukannya dan kemudian malah berbuat sebaliknya," ujarnya. "Saya tengah mencoba untuk menang tetapi itu direngut dan bukan dalam sebuah insiden balapan tetapi saat masih di belakang safety car. Itu sulit diterima tetapi anda tidak bisa mengulangnya. Saya harus konsentrasi untuk balap berikutnya," ujar Webber. Sementara Vettel menambahkan, "Pada akhirnya itu kesalahan saya. Saya tidak ingin menyalahkan siapapun tetapi saya pikir jelas ritmenya sudah rusak." "Kami duduk di perahu yang sama. Pada titik itu (saat tabrakan) perhatian saya teralih, melihat ke kanan. Saya yakin dia (Hamilton) akan berhenti dari lomba, ia terlihat tidak lagi memiliki tenaga, tetapi saat saya melihat kembali ke depan saya telah berada di buntut mobil Mark," katanya menambahkan, seperti dikutip AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007