Yang sudah berjalan harus dirajut kembali menjadi aktivitas lebih baik
Jakarta (ANTARA News) - Ferry Paulus dipilih oleh pemegang saham untuk menjabat posisi CEO Persija mulai tahun 2019 dan akan menjalankan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh I Gede Widiade.

"Karena saya kurang berpengalaman di bidang sepak bola, pemegang saham menunjuk dan menetapkan Pak Ferry Paulus sebagai CEO yang mengurus soal sepak bola," ujar Direktur Utama Persija Kokoh Afiat di Jakarta, Sabtu.

Seperti CEO sebelumnya I Gede Widiade, Ferry Paulus akan mengurusi semua hal di Persija terkait sepak bola termasuk soal transfer pemain.

Namun, meski tugas mereka serupa, Kokoh menolak mengatakan bahwa posisi Ferry menggantikan I Gede Widiade.

"Semua masalah sepak bola akan diserahkan ke Pak Ferry, sementara saya nanti lebih banyak ke aspek bisnis. Tidak ada pengganti posisi Pak Gede. Pak Ferry sebagai CEO, tidak masuk dalam struktur direksi. Sebenarnya dia komisaris yang diminta bantuan pemegang saham sebagai CEO untuk mengurusi sepak bolanya," kata Kokoh.

Ferry Paulus sendiri menegaskan akan meneruskan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Gede Widiade.

Namun, dia memilih untuk melakukannya secara bertahap sesuai dengan turnamen yang diikuti Persija.

"Semuanya dilakukan seperti menaiki anak tangga. Aktivitas-aktivitas yang sudah berjalan harus dirajut kembali menjadi aktivitas lebih baik," tutur Ferry.

Persija kehilangan direktur utamanya I Gede Widiade dan direktur operasional M. Rafil Perdana karena mengundurkan diri sejak 1 Februari 2019. Kabar ini sendiri diumumkan kepada media pada Rabu (6/2).

Sejatinya, I Gede Widiade sempat ditawari posisi direktur olahraga oleh para pemegang saham Persija, tetapi pria berdarah Bali itu memutuskan untuk tidak memenuhi permintaan itu dan memilih hengkang dari Persija.

Sebagai pengganti Gede, pemegang saham Persija menunjuk Kokoh Afiat sebagai direktur utama Persija.

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019