Cirebon (ANTARA News) - Jalur Tengah Pantura Jawa Barat mulai Pintu Tol Sadang di Kabupaten Purwakarta melintasi Indramayu, Sumedang, Majalengka dan Cirebon sepanjang 147 Km bisa menjadi pilihan alternatif bagi pemudik kendaraan pribadi yang ingin santai sekaligus menikmati pemandangan hutan jati. Rute jalan alternatif yang bakal ditempuh pengendara mulai pintu keluar Tol Sadang di Kabupaten Purwakarta terus ke arah Kalijati - Subang - Cikawung sampai Cijelag di Kabupaten Sumedang kemudian berbelok ke kiri menyusuri ruas jalan Bandung-Cirebon melintasi Kadipaten, Jatiwangi dan Palimanan. Berdasarkan pantauan ANTARA, Jumat, jalan mulai dari Subang sampai Cijelag memang lebarnya hanya lima meter, namun kondisi lalu lintas lebih lengang dibanding di Jalur Utara Pantura sehingga jika dipacu dengan kecepatan sedang bisa ditempuh dalam waktu tiga jam. Kondisi jalan itu secara umum cukup bagus, hanya mulai dari Wesel di Kabupaten Subang hingga Cikawung, Indramayu sepanjang 42 Km banyak terdapat tikungan jalan. Pada kilometer 41 sampai 42 dari Wesel Kabupatan Subang jalannya cukup mulus, namun belum diberi marka jalan maupun rambu-rambu lalu-lintas sehingga pemudik harus lebih hati-hati. Jalan mulai agak kurang mulus terdapat pada kilometer 35 sampai 41 dari Kota Subang karena sebagian lubang jalan hanya ditambal saja, dan tidak diaspal ulang sehingga kendaraan sedikit mengalami getaran saat melalui tambalan-tambalan tersebut. Karena hanya ada dua SPBU sepanjang jalur Subang-Majalengka itu yaitu di daerah Wesel Kabupaten Subang dan di Cikalung di Kabupaten Sumedang yang jaraknya sekitar 2 Km dari Jembatan Cikawung yang merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Indramayu, maka pemudik harus menyiapkan bahan bakar yang cukup minimal 20 liter dalam tanki bahan bakar, selepas dari Kota Subang. Demikian juga persiapan ban cadangan dengan tekanan angin yang cukup karena di ruas itu sebagian masih berupa kebun dan hutan dan jarang melintasi pemukiman dengan keberadaan bengkel-bengkel tambal ban. Namun bagi yang terlupa maka ada sejumlah bengkel tambal ban di sepanjang Jalan Bantarwaru, Sanca sebanyak empat bengkel tambal ban, kemudian di Cikawung yang merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Indramayu-Sumedang terdapat 3 bengkel tambal ban yaitu masing-masing di Blok Ciputat, Cipondoh dan Cikawung. Selain itu, karena lebih banyak kebun dan hutan maka seringkali dijumpai hewan ternak terutama sapi, kambing dan kerbau yang tiba-tiba menyeberangi jalan atau berjalan beriringan di sisi jalan. Pada H-8 hari ini sejumlah Pos Pengamanan Arus Mudik juga sudah terlihat di sepanjang jalur yaitu dari Polres Subang dan Polres Indramayu. Jalur ini kemungkinan akan menjadi alternatif untuk memecah kebuntuan di Pintu Tol Kopo Cikampek sehingga dipastikan pada puncak mudik, jalur ini juga akan ramai sehingga mengurangi tingkat kerawanan tindak kriminal.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007