Sanaa (ANTARA News) - Pakar astronomi Arab Saudi menyatakan Sabtu bahwa berdasarkan perhitungan falak (astronomi), Idul Fitri 1428 akan jatuh pada Sabtu tanggal 13 Oktober. Menurut Dr. Ali Bin Mohamed Al-Shukri, pengajar di Universitas King Fahd, iqtiran (kedekatan) antara matahari dan bulan akan terjadi pada Kamis (11/10) pada pukul delapan pagi lewat dua menit. "Dengan demikian, kelahiran bulan baru (bukan munculnya bulan sabit) akan terjadi pada hari Kamis sekitar satu menit sebelum matahari tenggelam," kata Al-Shukri seperti dikutip pers setempat. Karena itu, berdasarkan perhitungan falak, tidak memungkinkan untuk melihat hilal (bulan sabit) pada saat matahari tenggelam pada Kamis malam karena tidak muncul di ufuk, sehingga hari Jumat tidak mungkin sebagai awal Idul Fitri. Hilal akan dapat dilihat pada Jumat malam karena pada saat matahari tenggelam bulan sabit berada pada ketinggian enam derajat di atas ufuk. Pada saat itu umur hilal tersebut 36 jam atau 2 persen dari total bulan purnama, katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007