New York (ANTARA News) - Sebuah adikarya pelukis pasca-impresionis Perancis, Paul Gauguin, yang menggambarkan dua wanita Tahiti sedang mandi di bawah pohon mangga, diperkirakan akan laku senilai 60 juta dolar (Rp540 miliar) pada lelang Nopember mendatang, balai lelang Sotheby`s menyatakan. Lukisan bertajuk "Te Poipoi" atau "Pagi" itu, produksi 1892 yang memperlihatkan wanita Tahiti mandi di sebuah tempat yang eksotis, akan dilelang di Sotheby`s New York pada 7 Nopember. Sotheby`s dalam pernyataannya, Jumat, seperti dikutip AFP, mengemukakan lukisan itu "merupakan salah satu lukisan terbesar mengenai Tahiti karya seniman Prancis itu yang masih berada di tangan pribadi" dan "bagian dari salah satu koleksi paling terkenal yang pernah ada di Amerika milik kolektor Joan Whitney Payson. Sebagai bagian miliknya, lukisan tersebut digantung bersama dengan berbagai karya Vincent Van Gogh dan Pablo Picasso dan kini diserahkan keluarga kolektor untuk dijual di depan umum. Balai lelang itu mengatakan lukisan itu diperkirakan akan terjual dengan harga 40 hingga 60 juta dolar. Sebelum dijual, peminat dapat melihat lukisan di Sotheby cabang London pada pekan depan dan di New York pada awal Nopember. Sangat terpesona dengan keindahan pulau di Pasifik Selatan itu setelah suatu kunjungan, Gauguin menjual "Te Poipoi" dan lukisan lainnya di Paris untuk menghimpun dana bagi keberangkatannya kembali di Tahiti pada 1895. Ia menghabiskan seluruh sisa hidupnya di sana. (*)

Copyright © ANTARA 2007