Medan (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengajak Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama di bidang riset dan teknologi untuk mendorong peningkatan hasil peternakan di daerah itu.

"Produksi ternak di Sumut memang terus naik, tetapi belum maksimal dibandingkan potensinya sehingga perlu dilakukan berbagai upaya antara lain peningkatan teknologi," ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah  pada Seminar Nasional Animal Science USU Competition di Fakultas Pertanian USU, Medan, Jumat,

Peningkatan teknologi, kata dia, perlu didukung oleh peranan universitas, seperti USU.

"Untuk itu Pemprov Sumut berharap ada segera kerja sama dengan USU dalam riset dan lainnya agar hasil produksi ternak Sumut bisa maksimal sesuai potensinya," kata dia.

Berdasarkan data, kata Wagub Musa Rajekshah, jumlah populasi ternak sapi potong di Sumut sebanyak 712.106 ekor, sapi perah tercatat 1.948 ekor, dan kerbau tercatat 108.792 ekor.

Untuk kebutuhan daging sapi/kerbau per tahun di Sumut, kata dia, tercatat 24.539 ton.

"Kebutuhan itu diisi dari produksi lokal sebanyak 19.100 ton dan sisanya 5.439 ton itu impor," kata dia.

Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Univesitas Sumatera Utara Jonatan Ginting mengapresiasi ajakan kerja sama dalam bidang riset dan teknologi yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Sumut itu.

"Fakuktas Pertanian USU siap bekerja sama untuk meningkatkan produksi hasil peternakan," katanya.

Baca juga: Medan Miliki Kedai Modern Daging Sapi Halal
Baca juga: USU tampung 7.759 mahasiswa jalur seleksi nasional
Baca juga: BPOM gandeng Pemda dan akademisi tingkatkan pengawasan makanan dan obat di Sumut

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019