Jakarta (ANTARA News) - Para pemudik yang menggunakan kereta api dari sejumlah stasiun di Jakarta, pada Sabtu (6/10) atau H-7 lebaran 2007 mengalami kenaikan 22 persen dibandingkan 2006. Kepala Humas Daerah Operasi I PT KA Akhmad Sujadi saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu mengatakan, pada H-7 tahun ini, volume penumpang yang diberangkatkan mencapai 30.669 orang, sedangkan tahun 2006 lalu hanya 25.092 orang. "Lonjakan pemudik pada Sabtu memang tinggi, namun kami perkirakan secara keseluruhan peningkatan volume penumpang selama masa lebaran tahun ini hanya naik empat persen dibandingkan 2006," katanya. Menurut Sujadi, peningkatan volume penumpang terbesar pada H-7 terjadi di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur yang mencapai 58 persen dari 2.818 orang tahun lalu, menjadi 4.451 orang pada tahun ini. Selanjutnya, Tanah Abang, Jakarta Pusat dari 2.264 orang menjadi 3.451 orang atau naik 52 persen, Pasar Senen, Jakarta Pusat naik 32 persen dari 9.440 menjadi 12.432, Jakarta Kota, Jakarta Utara naik enam persen dari 2.915 menjadi 3.096. Sedangkan, stasiun lainnya mengalami penurunan yakni Gambir, Jakarta Pusat yang turun dua persen dari 5.648 menjadi 5.525, Manggarai, Jakarta Selatan turun empat persen dari 303 menjadi 292 dan stasiun lainnnya turun 17 persen dari 1.704 menjadi 1.422 orang. Khusus di Stasiun Senen, Sujadi mengatakan, selama empat hari terakhir (H-10 sampai H-7), volume penumpang yang terangkut mencapai 32.055 orang atau turun tiga persen dibandingkan 2006 yang 33.100 orang. Selama empat hari terakhir ini, volume penumpang di Stasiun Senen berturut-turut adalah 5.361, 6.007, 8.255, dan 12.432, sedang tahun lalu 7.141, 9.883, 7.537, dan 8.539. Menurut Sujadi, meski mengalami lonjakan, pihaknya belum memberangkatkan KA lebaran. Para penumpang masih terangkut dengan 16 kereta reguler yang berangkat setiap harinya. Sejak H-7, PT KA telah menyiapkan lima rangkaian kereta lebaran yang berangkat dari Stasiun Senen yakni Sawunggalih Lebaran tujuan Kutoarjo yang berangkat pukul 11.30 WIB. Kemudian, Senja Utama Lebaran tujuan Yogyakarta pukul 20.15 WIB, Kertajaya Lebaran 1 tujuan Pasar Turi, Surabaya berangkat 12.05 WIB, Kertajaya Lebaran 2 tujuan Pasar Turi berangkat 21.00 WIB dan Tawang Jaya Lebaran tujuan Semarang Tawang berangkat 21.55 WIB. "Kami perkirakan KA lebaran baru diperlukan saat H-3 atau H-2 lebaran atau tanggal 10 dan 11 Oktober mendatang," katanya. Sujadi mencontohkan, pada hari ini, KA Fajar Utama tujuan Yogyakarta yang berangkat pukul 06.20 WIB hanya mengangkut 464 penumpang dari kapasitas tempat duduk 576. Selain itu, Sawung Galih II tujuan Kutoarjo yang berangkat pukul 06.25 WIB hanya terisi 575 dari kapasitas 626 dan bahkan Cipuja tujuan Kroya berangkat 08.40 WIB hanya terisi 166 dari kapasitas 636 penumpang. PT KA memprediksikan puncak arus mudik lebaran tahun ini terjadi pada H-2 atau tanggal 11 Oktober dengan perkiraan volume penumpang mencapai sekitar 71.000-72.000 atau naik dibandingkan puncak lebaran tahun lalu yang terjadi H-3 sebanyak 70.000 penumpang. Khusus di Stasiun Senen, volume penumpang diperkirakan akan naik dari 24.000 menjadi 25.000 orang. Secara keseluruhan volume penumpang KA diperkirakan naik empat persen selama 16 hari masa lebaran (H-7 hingga H+7) dari 713.000 orang tahun lalu menjadi 722.000 jiwa.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007