Singapura (ANTARA News) - Mantan Menteri Perindustrian MS Hidayat memastikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan aktif melakukan kampanye untuk Pemilu 2019 karena mendampingi istrinya yang sedang sakit.

"Dia tidak bisa aktif. Tadinya dia ada agenda mau kampanye, utamanya di Jawa Timur, Jawa Tengah. Sama sekali enggak bisa," kata MS Hidayat, usai menjenguk Ani Yudhoyono, istri SBY yang dirawat di National University Hospital Singapura, Minggu, karena karena sakit kanker darah.

Selain MS Hidayat, Wapres 2009-2014 Boediono pun hari Minggu menjenguk Ibu Ani.  Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu juga hadir di National University Hospital untuk menjenguk Ibu Ani. Begitu pula Ketua Komisi IX DPRI Dede Yusuf.
Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo pun membezuk Ibu Ani.

Baca juga: Mari Elka Pangestu sampaikan Ani Yudhoyono minta didoakan

Baca juga: Dede Yusuf sampaikan pesan penyintas kanker ke Ibu Ani


SBY akan fokus mengurus kesehatan istrinya hingga pulih kembali.

SBY, katanya, menugaskan putranya, Agus Yudhoyono untuk menggantikan dirinya dalam kegiatan yang terkait dengan pemilu.

Meski begitu, mantan Presiden RI itu tetap akan memantau politik Indonesia.

Dalam kunjungannya, ia juga meminta SBY tidak terlalu memikirkan partai, melainkan fokus mengurus istrinya.

"Saya sampaikan, tidak usah aktif dulu memikirkan partai dan politik," kata dia lagi.

Dalam kunjungannya, ia mengatakan tidak sempat berjumpa dengan Ani Yudhoyono karena sedang tidur. Namun, ia sempat membuat rekaman yang nantinya akan diperlihatkan kepada Ani.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budi Setiawanto
Copyright © ANTARA 2019